Fortnite tetap tidak ada di App Store setelah pemblokiran Apple baru

Stefani Couto
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru...

Apple kembali memblokir kembalinya Fortnite ke iPhone. Setelah empat tahun tertunda, Epic Games kembali mengajukan game tersebut ke App Store AS pada awal Mei, tetapi Apple memblokirnya Jumat ini, tanggal 16. Larangan ini muncul meskipun CEO Epic Games, Tim Sweeney, mengumumkan dengan optimis tentang kemungkinan kembalinya game tersebut ke platform iOS.

Epic mengonfirmasi larangan tersebut dalam postingan resmi di X (sebelumnya Twitter) dan menyatakan bahwa mereka akan menghapus Fortnite dari App Store AS dan toko alternatif di Eropa. Ini berarti game tersebut tidak lagi dapat diinstal di iPhone di wilayah mana pun yang menerapkan aturan khusus Apple.

Fortnite merilis pra-unduh pembaruan untuk konsol
Foto: Pengungkapan/Fortnite

Perselisihan Apple vs. Epic masih belum jelas

Keputusan tersebut menimbulkan kehebohan, terutama di Uni Eropa, di mana game tersebut juga dilarang didistribusikan di Epic Games Store dan AltStore PAL. Keduanya merupakan alternatif independen untuk App Store, yang menunjukkan bahwa larangan tersebut mungkin terkait dengan kriteria yang belum dijelaskan Apple atau bagaimana Epic menggunakan akun Eropanya untuk mencoba menerbitkan game tersebut di AS.

Ketegangan antara kedua perusahaan dimulai pada tahun 2020, ketika Epic menuduh Apple melakukan monopoli. Perusahaan tersebut bahkan merujuk pada distopia yang digambarkan dalam buku 1984 untuk mengkritik kebijakan Apple. Namun, provokasi tersebut justru menjadi bumerang, yang menyebabkan larangan Fortnite dari App Store.

Para kritikus juga menunjukkan bahwa Epic sendiri menggunakan kekuatan pasarnya untuk memprovokasi Apple dan mengajukan gugatan. Epic merencanakan manuver untuk secara terbuka menantang aturan App Store dan mengupayakan perubahan hukum yang menguntungkan produk-produknya.

Fortnite tetap tidak ada di App Store
Foto: Twitter

Pengadilan Amerika tidak membatalkan pengecualian permainan tersebut

Pada bulan Januari tahun lalu, Mahkamah Agung AS secara resmi menyelesaikan sengketa tersebut. Putusan tersebut melarang Epic untuk terus mengklaim bahwa Apple melanggar undang-undang antimonopoli. Sebagai imbalannya, pengadilan memaksa Apple untuk meninjau beberapa kebijakan iOS dan memberikan keterbukaan yang lebih besar kepada para pengembang.

Meskipun resolusi tersebut telah dibuat, Fortnite tidak otomatis dikembalikan ke App Store. Pengembaliannya bergantung pada kesepakatan antara kedua perusahaan dan adaptasi Epic terhadap pedoman baru Apple. Namun, pengajuan ulang bulan ini membangkitkan kembali harapan para gamer iOS.

Namun, pemblokiran baru menunjukkan bahwa konflik tersebut masih belum terselesaikan. Meskipun Sweeney telah mengajukan tawaran perdamaian publik, di mana ia mengusulkan penutupan gugatan dan adaptasi ulang game tersebut, Apple memutuskan untuk mempertahankan pembatasan tersebut. Alasan resminya belum dirilis.

Pengiriman ulang dengan akun Eropa mungkin telah memengaruhi veto

Upaya Epic baru-baru ini melibatkan penggunaan akun Eropa untuk mengirimkan ulang game tersebut ke toko AS. Strategi ini mungkin ditafsirkan sebagai upaya lebih lanjut untuk menghindari aturan Apple, yang akan mengakibatkan penolakan langsung terhadap rilis tersebut. Tidak jelas apakah tindakan ini melanggar pedoman tertentu.

Keheningan Apple terkait alasan pemblokiran ini memicu keraguan tentang kemungkinan Fortnite kembali ke iOS. Keputusan perusahaan ini tidak hanya memengaruhi pengguna di Amerika Utara, tetapi juga pemain di Uni Eropa, yang kini menghadapi pembatasan, bahkan di toko alternatif.

Epic sendiri menegaskan bahwa game tersebut hanya akan tersedia ketika Apple merilis akses di platform yang mereka kendalikan. Untuk saat ini, Fortnite masih belum tersedia di perangkat Apple, yang menegaskan bahwa perselisihan ini masih jauh dari selesai.

Mengikuti:
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru di bidang ini, saya selalu mencari tahu dan siap mengubah pengalaman itu menjadi artikel yang hebat.