Majalah Josei Jishin melakukan survei di kalangan pria berusia 30 hingga 40 tahun untuk mengevaluasi akhir terburuk dan paling mengecewakan dari manga yang diterbitkan di Weekly Shonen Jump sejak 2014.
- Jujutsu Kaisen 268: Kematian Sukuna Dikonfirmasi di Manga
- Kagurabachi: Manga memiliki 600 ribu eksemplar yang beredar
Pada 19 Agustus, kanal YouTube Weekly Shonen Jump mengumumkan akhir manga Jujutsu Kaisen dengan hanya tersisa lima bab. Pengumuman ini mengejutkan banyak penggemar, mengingat seri ini merupakan salah satu yang paling sukses di majalah tersebut, dengan lebih dari 90 juta kopi terjual di seluruh dunia.
Meskipun pada tanggal 5 Agustus, My Hero Academia juga menyelesaikan serialisasinya, menjadi seri lain yang menjadi andalan majalah tersebut. Akhir cerita ini bergabung dengan seri-seri penting lainnya, seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba , yang berakhir pada Mei 2020.
Namun, di tengah transisi ini, Josei Jishin memutuskan untuk menyelidiki opini pembaca tentang akhir manga. Maka, majalah tersebut mewawancarai pria berusia 30-an dan 40-an, kelompok demografis yang telah mengikuti banyak seri manga sejak awal. Pertanyaannya sederhana namun lugas: "Karya mana yang menurut Anda memiliki akhir yang mengecewakan?"
10. Manusia Gergaji Mesin [Dasi]
10. Keranjang Kuroko [Seri]
9. Perang Makanan: Shokugeki no Soma
8.Naruto
7. Nisekoi: Cinta Palsu
6. Toriko
5. Gintama
4. Yakusoku no Neverland (Negeri yang Dijanjikan)
3. PEMUTIH
2. Pembunuh Iblis: Kimetsu no Yaiba
1. Kochira Katsushikaku Kameari Kouenmae Hashutsujo (Kochikame)
Terakhir, survei ini mencerminkan nostalgia dan kekecewaan para pembaca yang menyaksikan perombakan besar-besaran Weekly Shonen Jump. Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar dan bergabunglah dengan WhatsApp .