Sejak adaptasi animasinya tayang perdana, Frieren: Beyond Journey's End telah menjadi salah satu anime musim ini. Tak heran jika anime ini mendapatkan begitu banyak perhatian, karena menyajikan cerita yang mengharukan dan tidak mengikuti klise shounen.
- Frieren: Stark menunjukkan bahwa rasa takut tidak menghentikan karakter untuk menjadi kuat
- Cara yang Salah dalam Menggunakan Sihir Penyembuhan – Seni Promosi Pertama Dirilis
8 Alasan Mengapa Frieren Mengungguli Anime Shounen Lainnya
Para penggemar anime shounen pasti ingat bahwa genre ini memiliki beberapa klise, seperti latihan tanpa henti, kekuatan persahabatan, dan banyak lagi. Seiring berkembangnya tren ini di dunia anime, banyak karya anime yang justru terjebak karena terlalu sering menggunakannya. Namun, Frieren adalah salah satu anime yang menunjukkan perbedaan tertentu, mengatasi klise-klise shounen tersebut. Jadi, simak daftar 8 alasan mengapa Frieren memiliki kemewahan ini dalam ceritanya.
1 – Tokoh protagonis yang tidak berteriak atau membuat keributan
Dalam anime shonen, karakter yang berisik memang umum, seperti Asta, Bakugo, dan banyak lainnya. Namun, Frieren tidak cocok dengan stereotip ini. Sebagai peri berusia ribuan tahun dengan perspektif hidup yang unik, ia bersikap introspektif dan menjaga jarak terhadap manusia. Karena itu, ia adalah pribadi yang sangat tenang, tidak gentar menghadapi tantangan dalam perjalanannya.
2 – Seorang protagonis semi-abadi
Sementara banyak protagonis shonen mengejar kekuatan dan perkembangan, Frieren adalah seorang penyihir peri yang telah hidup selama ribuan tahun dan telah mencapai puncak kekuatan magisnya. Kisahnya bukanlah pencarian kekuatan, melainkan pengejaran sihir konyol sebagai hobi. Karena itu, ia membuat ceritanya menyenangkan dan menarik tanpa perlu konflik atau pencarian yang berlebihan.
3 – Seorang mentor, bukan murid
Dalam anime shonen tradisional, protagonis sering kali memulai sebagai siswa yang mencari ilmu dan kekuatan di bawah bimbingan mentor berpengalaman. Namun, Frieren mengambil peran sebaliknya, menjadi mentor bagi Fern , seorang murid muda. Lebih lanjut, menghabiskan waktu bersama muridnya juga mengajarkan protagonis beberapa hal penting, seperti pentingnya umur bagi manusia.
4 – Perjalanan Anda dimulai setelah akhir
Para pahlawan Shonen biasanya memulai petualangan tanpa pengalaman, tetapi Frieren memulai kisahnya setelah petualangan berakhir, ketika para pahlawan telah mengalahkan Raja Iblis dan kembali ke rumah. Dengan kata lain, petualangannya berfokus pada hal-hal mendasar dan perspektif protagonis terhadap kehidupan manusia. Alih-alih berusaha mengalahkan musuh yang kuat, ia menjalani rutinitas kehidupan baru yang sederhana.
5 – Frieren tidak membutuhkan rival
Salah satu tradisi shonen terhebat adalah melibatkan rival untuk pengembangan karakter. Namun, Frieren menawarkan perjalanan tanpa antagonis atau persaingan eksternal. Ia tidak membutuhkan rival untuk memacu tujuannya karena sang penyihir tidak memiliki ambisi besar dan puas dengan petualangan kasual. Yang mendorongnya adalah pencarian pemahaman batinnya, tak terkekang oleh waktu atau musuh.
6 – Waktu adalah musuh protagonis tanpa dia sadari
Setelah kematian Raja Iblis, Frieren tidak lagi menghadapi ancaman yang bisa dianggap sebagai "musuh besar". Namun, ia menghadapi dilema besar terkait rentang hidup manusia yang pendek dan terbatas. Selama ribuan tahun, Frieren menyadari bahwa umur sangatlah penting bagi manusia, karena mereka hidup lebih pendek. Perjalanannya mengajarkan betapa berharganya waktu yang dihabiskan bersama teman-temannya, mengingat rentang hidup mereka yang terbatas.
7 – Ikuti langkah yang lebih tenang
Sementara banyak anime shounen berlomba dengan tempo pertempuran yang cepat, Frieren lebih menyukai kontemplasi dan eksplorasi emosi para karakter. Meskipun ada pertempuran di sepanjang jalan, anime ini menonjol karena momen-momen tenangnya, seperti percakapan atau misi sederhana. Dengan demikian, para karakter memberikan pengalaman unik dan reflektif tentang kehidupan mereka.
8 – Anime ini menonjol karena momen-momen kecilnya
Anime ini menampilkan protagonis dengan pengalaman ribuan tahun, tetapi terlepas dari itu, serial ini menghargai pengalaman-pengalaman kecil. Misalnya, menyaksikan matahari terbit bersama muridnya dan mengamati hujan meteor bersama teman-teman adalah hal-hal sederhana dibandingkan dengan apa yang kita lihat di anime lain. Namun, momen-momen intim ini memiliki kedalaman emosional tanpa perlu pertempuran besar.
Ringkasan:
Tak lama setelah kekalahan raja iblis, kelompok pahlawan pemenang kembali ke rumah, siap berpisah. Frieren sang penyihir, Himmel sang pahlawan, Heiter sang pendeta, dan Eisen sang prajurit mengenang perjalanan mereka selama satu dekade menjelang perpisahan.
Frieren: Beyond Journey's End adalah manga karya Kanehito Yamada dan diilustrasikan oleh Tsukasa Abe. Seri ini telah dimuat di Weekly Shōnen Sunday terbitan Shogakukan sejak April 2020.
Apakah menurutmu Frieren juga punya sesuatu yang berbeda di dunia shounen? Tinggalkan komentarmu di bawah!