Sebuah video promosi untuk anime Bleach: Thousand-Year Blood War diumumkan pada hari Senin bahwa anime tersebut akan kembali untuk cour kedua (seperempat tahun) pada bulan Juli 2023 .
Episode pertama anime ini ditutup Senin ini dengan episode spesial berdurasi satu jam yang menggabungkan episode 12 dan 13. Episode ke-13 anime ini menampilkan video penutup spesial:
Bleach: Thousand-Year Blood War tayang perdana pada 10 Oktober di Jepang.
Anime ini berdasarkan pada alur “Thousand-Year Blood War” dari manga “Bleach” karya Tite Kubo.
Bleach: Thousand-Year Blood War akan tayang selama empat cour (seperempat tahun) dengan jeda di antaranya. Serial ini tayang perdana pada 10 Oktober di Jepang melalui TV Tokyo dan afiliasinya, dan dapat diakses melalui lebih dari 20 layanan streaming di Jepang, termasuk Hulu dan Disney+.
Anime ini akan mencakup sisa manga aslinya hingga akhir. Arc "Thousand-Year Blood War" adalah arc terakhir dari manga ini dan mencakup volume 55–74.
Tomohisa Taguchi (Twin Star Exorcists, Kino's Journey – The Beautiful World, Akudama Drive) menggantikan Noriyuki Abe untuk menyutradarai anime ini di Studio Pierrot. Masashi Kudo kembali sebagai desainer karakter, sementara Shiro Sagisu kembali sebagai komposer musik.
Tatsuya Kitani, yang membawakan lagu tema dan gambar untuk pameran “Bleach Ex,” menyanyikan lagu tema pembuka “Scar,” sementara SennaRin menyanyikan lagu tema penutup “Saihate” (Jangkauan Terjauh).
Ringkasan
Setelah serangkaian pembunuhan di Hollow dan beberapa kasus penghilangan paksa di distrik Rukongai, terungkap bahwa Quincy sebenarnya masih hidup. Untuk menyegarkan ingatan mereka, Quincy adalah ordo medium manusia yang memanipulasi reishi dan membunuh Hollow, alih-alih memurnikannya seperti Soul Society. Mereka diyakini telah dibunuh secara massal oleh Soul Society 1.000 tahun yang lalu, kecuali keluarga Ishida.
Pengisi suara Jepang dalam anime ini mencakup anggota yang tidak muncul dalam anime, tetapi mengulangi peran mereka dari permainan Bleach: Brave Souls.
Sumber: ANN
