penggemar anime , serial yang paling populer adalah yang sarat aksi dan kekerasan, tetapi selalu ada beberapa pengecualian penting. Frieren (Sousou no Frieren) adalah salah satu produksi anime unik yang, berkat kedalaman tematik dan refleksinya, telah memikat hati para otaku. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana "Frieren" menjadi favorit penggemar antara tahun 2023 dan 2024.
- Sousou no Frieren: AI mengubah 'Elfa Frieren' menjadi manusia nyata
- Jujutsu Kaisen: Manga Mengungkap Perluasan Domain Yuta
- One Piece: AI Mengubah 'Nico Robin' Menjadi Orang Nyata
Bagaimana Anime Tentang Peri Memenangkan Hati Para Otaku
"Frieren and the Journey to the Beyond" (Sousou no Frieren) merupakan kolaborasi antara Kanehito Yamada, penulis naskahnya, dan Tsukasa Abe, desainer seninya. Diterbitkan di Shonen Sunday terbitan Shogakukan, salah satu majalah terkemuka Jepang yang ditujukan untuk remaja laki-laki, "Frieren" menonjol bahkan di antara seri-seri yang lebih konvensional seperti "Call of the Night", "Detective Conan", dan "Komi Can't Communicate".
Frieren: Sebuah cerita yang membangkitkan rasa ingin tahu:
Kisah ini berlatar di dunia magis, tetapi alih-alih mengikuti perjalanan khas sekelompok pahlawan yang berusaha mengalahkan penjahat hebat, "Frieren" mengeksplorasi peristiwa demi peristiwa. Seiring berlalunya waktu dan para anggota kelompok semakin tua, peri Frieren yang telah lama hidup dihadapkan pada keterbatasan hidup manusia setelah kematian mantan pemimpinnya, Himmel.
Persepsi tentang waktu dan ikatan emosional menjadi tema sentral dalam "Frieren." Saat ia menghadapi penyesalan karena kehilangan momen bersama orang-orang terkasih, Frieren mulai bersikap lebih terbuka, berusaha membangun ikatan yang lebih erat dengan teman-teman barunya, seperti Fern dan Stark yang yatim piatu.
Kesuksesan "Frieren" di kalangan pembaca tak terbantahkan, dengan jutaan eksemplar terjual dan pengakuan dari berbagai penghargaan besar seperti "Kono Manga ga Sugoi", Penghargaan Manga Taisho, dan Penghargaan Budaya Osamu Tezuka. Kesuksesan ini segera menghasilkan anime yang diumumkan pada September 2022, hanya dua tahun setelah manga tersebut mulai diterbitkan.
Dengan studio ternama Madhouse ("Overlord") yang bertanggung jawab atas produksi dan penyutradaraan Kenichiro Sato ("Bocchi The Rock"), anime ini dengan brilian menangkap esensi manganya. Selain animasi berkualitas tinggi, soundtrack karya Evan Call ("Violet Evergarden") turut memperdalam introspeksi Frieren.
Meskipun "Frieren" menghadirkan elemen-elemen yang umum dalam seri bergaya RPG, daya tariknya terletak pada kedalaman emosi sang protagonis dan ceritanya sendiri. Perjalanan Frieren bukan hanya tentang mengatasi tantangan, tetapi juga tentang merenungkan waktu dan ikatan emosional.
Dalam konteks ini, "Frieren" berkisah tentang nilai waktu dan hubungan antarmanusia, yang menyajikan narasi reflektif. Terakhir, anime "Frieren and the Journey to the Beyond" tersedia di Crunchyroll dengan subtitel dan sulih suara berbahasa Portugis. Manga "Frieren and the Journey to the Beyond" diterbitkan oleh Panini.