Kecerdasan buatan ( AI) tengah menyerbu beberapa bidang hiburan, dan pengumuman anime asli Twins Hinahima membawa perdebatan ini ke dunia otaku.
Diciptakan oleh KaKa Creation, anime yang berpusat pada dua saudara kembar yang bermimpi menjadi bintang TikTok ini dijadwalkan tayang perdana pada musim semi 2025. Proyek ini mengusung konsep "AI bantu", yang menyoroti kegunaan teknologi ini bagi para kreator. Hebatnya, lebih dari 95% adegan diproduksi dengan AI.
Selain perangkat AI, tim juga memanfaatkan perangkat lunak seperti produk Adobe dan Celsys, yang banyak digunakan dalam anime tradisional. Tim menggambar karakter-karakter dalam visual utama secara manual menggunakan Clip Studio Paint, lalu mengubahnya menjadi gaya anime dengan bantuan AI. Sentuhan akhir yang dibuat menggunakan Adobe Photoshop , Illustrator , dan After Effects memastikan kesempurnaan sebelum rilis resmi.
Kisah Twins Hinahima mengisahkan Himari dan Hinana, dua gadis kembar SMA yang bermimpi menjadi viral di media sosial. Saat syuting sebuah tarian, mereka terdampar di dunia yang tak dikenal. Namun, penggunaan AI yang masif dalam proses kreatifnya telah menuai gelombang kritik, serupa dengan kontroversi seputar Akira tahun lalu.
Reaksi negatif penggemar terhadap penggunaan AI dalam anime:
Membuat anime adalah proses yang membutuhkan kerja keras bertahun-tahun, dengan animasi yang digambar frame demi frame. Perangkat lunak seperti Adobe Animate, ToonBoom Harmony, dan TVPaint adalah perangkat lunak tradisional dalam proses ini. Oleh karena itu, banyak penggemar menganggap adopsi AI sebagai cara untuk "mencurangi" karya seni, yang memicu reaksi keras di media sosial.
Jadi, pengguna @Manila_AI5 di X (sebelumnya Twitter) mengkritik: "Anime bertenaga AI tentang menjadi terkenal di TikTok? Serius, apakah itu yang terbaik yang bisa mereka lakukan? Mengurangi usaha? Apa? Kerja nyata dan memanfaatkan bakat?" Namun, komentar lain dari @SHIRO_116 menyoroti: "Animator sudah digaji rendah dan diperlakukan dengan buruk. AI hanya akan memperburuk keadaan."
Meskipun penuh kontroversi, Twins Hinahima berjanji untuk memicu diskusi penting tentang dampak teknologi terhadap industri kreatif. Penayangan perdana dijadwalkan pada musim semi 2025, dengan informasi lebih lanjut akan segera dirilis.
Sumber: Situs Web Resmi