Bab 204 dari manga Chainsaw Man, yang terbit pada 10 Mei 2025, menandai akhir dari salah satu alur paling menegangkan dalam seri ini. Pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu antara Denji dan Fakesaw Man berakhir dalam rangkaian yang penuh ketegangan, kekerasan, dan pilihan moral.
- Manga Godzilla baru dirilis: “Galaxy Odyssey”
- Boruto Dua Pusaran Biru: Himawari mewarisi kekuatan Kurama
Sementara itu, Bab 204 Chainsaw Man mengungkap identitas tubuh musuh dan secara resmi memperkenalkan Iblis Api dalam wujud aslinya untuk pertama kalinya. Episode ini memperluas semesta serial ini dan menyiapkan panggung untuk bentrokan baru yang melibatkan karakter utama dan penjahat yang sebelumnya belum dieksplorasi.
Denji mengambil keputusan ekstrem untuk menyelamatkan orang-orang tak berdosa dan menghadapi rival langsungnya, meskipun hasilnya menjauhkannya dari empati publik yang ingin ia lindungi. Reaksi para korban sekali lagi mengungkap dilema sang protagonis, saat ia terombang-ambing antara peran penyelamat dan monster di mata masyarakat. Kemunculan iblis baru ini menggeser keseimbangan kekuatan plot dan mengisyaratkan arah baru bagi narasi.
Pertarungan antara Denji dan Fakesaw Man semakin intensif dan berakhir dengan pukulan fatal
Pembukaan bab ini berlanjut tepat di akhir episode sebelumnya. Denji dan Iblis Perang, Yoru, terjun bebas dari reruntuhan bangunan yang didominasi oleh Fall. Dalam terjun bebas, Yoru mengubah bangunan itu menjadi pedang, meninggalkan tempat kejadian untuk menghadapi musuhnya sendiri. Dengan itu, Denji mendapati dirinya sendirian menghadapi Fakesaw Man.
Tanpa dialog, musuh maju. Denji mengusulkan gencatan senjata: membebaskan manusia yang terkurung dengan imbalan nyawanya. Fakesaw tidak merespons. Usulan itu gagal. Dengan hanya pertarungan tersisa, Denji melancarkan konfrontasi langsung. Ia mengkritik strategi lawannya, memperingatkan keterbatasannya sendiri, dan, di sela-sela serangan, melontarkan komentar-komentar ironis yang menyinggung sisi kemanusiaannya yang terluka.
Setelah memenggal Fakesaw, Denji menyadari bahwa tubuh tanpa kepala itu terus menyerang. Ia kemudian memilih serangan yang lebih menentukan. Ia membelah musuh menjadi dua, dari atas ke bawah. Baru setelah itu ia dapat mengakhiri ancaman tersebut. Dengan begitu, warga sipil yang terperangkap dalam pelukannya pun terbebas.
Warga sipil selamat tetapi bereaksi dengan ketakutan ketika mereka melihat Denji berlumuran darah
Meskipun telah menyelamatkan semua sandera, Denji mendapati dirinya dipenuhi serpihan tubuh manusia. Serpihan-serpihan itu milik inang asli yang berada di jantung Fakesaw Man. Pemandangan ini menyebabkan kepanikan di antara para korban yang telah dibebaskan. Mereka berlarian sambil berteriak, meminta bantuan medis, dan memperlakukan Denji dengan jijik.
Situasi ini menyoroti salah satu tema sentral serial ini: bahkan ketika berperan sebagai pahlawan, Denji tidak mendapatkan pengakuan. Sebaliknya, ia sering diperlakukan seperti monster. Ironi penolakan ini ditonjolkan oleh kontras antara upayanya untuk mencegah kematian dan bagaimana ia dipersepsikan oleh publik.
Momen ini memperkuat rasa keterasingan sang tokoh dan menambahkan lapisan emosional pada perjalanannya. Namun, rasa sakit akibat kesalahpahaman, yang telah disinggung di bagian lain seri ini, terasa lebih berat dalam kebrutalan adegan tersebut.
Iblis Api muncul dan mengungkapkan koneksi ke tubuh Manusia Gergaji Palsu
Setelah pertempuran berakhir, alur cerita berubah. Sosok yang sebelumnya tidak terlihat muncul di hadapan Denji. Sosok itu adalah Iblis Api, kini hadir dalam wujud lengkapnya. Tidak seperti antagonis lainnya, karakter ini tidak langsung menyerang.
Sebaliknya, ia mendekati tubuh Fakesaw Man yang telah dipenggal dan menunjuk kepalanya. Wajah yang kini telah menjadi manusia menunjukkan bahwa tubuh itu milik seseorang yang dikenalnya. Ia bertanya kepada Denji apakah ia mengenali orang itu. Jawabannya tidak diberikan, karena bab tersebut berakhir tepat di titik itu, meninggalkan misteri baru tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dengan demikian, terungkapnya fakta bahwa Iblis Api menghuni tubuh musuh yang kalah menunjukkan adanya hubungan langsung antara kedua penjahat tersebut dan mengantisipasi dimulainya alur cerita baru yang mungkin lebih gelap dan lebih rumit.
Bab baru Chainsaw Man memperluas alam semesta karya dan mengantisipasi konflik di masa depan
Dengan jatuhnya Manusia Gergaji Palsu dan kedatangan Iblis Api, bab 204 mendobrak struktur pertarungan terisolasi yang tradisional dan memperdalam keterkaitan antar musuh. Hubungan antara tubuh manusia dan entitas iblis ditonjolkan, memperluas mitologi seri ini.
Lebih lanjut, episode ini memperkuat tema penolakan publik terhadap Denji, bahkan ketika ia menghadapi tindakan heroik. Dualitas antara kebaikan yang ia coba lakukan dan bagaimana ia dipersepsikan tetap menjadi salah satu penggerak emosional cerita.
Lebih lanjut, debut resmi Iblis Api di Chainsaw Man juga memunculkan pertanyaan baru. Apa tujuan sejatinya? Mengapa ia berbagi tubuh dengan Fakesaw Man? Apa yang menanti Denji di bab-bab selanjutnya? Pertanyaan-pertanyaan ini tetap terbuka, membangkitkan antisipasi di antara pembaca dan menandakan titik balik baru dalam narasi.
Ikuti semua berita tentang Godzilla dan rilis lainnya langsung melalui saluran resmi AnimeNew di WhatsApp dan ikuti juga kami di Instagram .