Bab 209 Chainsaw Man mengejutkan pembaca dengan menghadirkan kembali senjata nuklir ke dalam alur cerita, sehingga membuka kembali ruang bagi karakter-karakter lama dan ancaman-ancaman yang terlupakan. Di antara kemungkinan-kemungkinan yang paling banyak dibicarakan, kembalinya Reze, sang Gadis Bom, menghidupkan kembali teori-teori yang telah beredar sejak bagian pertama manga.
Kemunculan tiba-tiba bom nuklir yang digunakan Amerika Serikat terhadap kota-kota Soviet merupakan perkembangan penting dalam narasi. Selain mengisyaratkan kehadiran Iblis Senjata Nuklir, bab ini mungkin membuka jalan bagi kembalinya Reze, yang asal-usulnya terkait langsung dengan Uni Soviet.
Pengenalan kembali senjata nuklir mengubah keseimbangan di alam semesta Chainsaw Man
Penggunaan senjata nuklir di bab 209 tidak hanya meningkatkan ketegangan plot, tetapi juga mengubah logika yang telah terbentuk sebelumnya, ketika Pochita, Manusia Gergaji Mesin, menghapus konsep senjata semacam itu dari dunia dengan melahap Iblis yang terkait. Kemunculan kembali senjata-senjata tersebut menunjukkan bahwa rasa takut telah kembali di antara manusia, yang, dalam dunia karya ini, memungkinkan kelahiran kembali Iblis yang terkait.
Peristiwa ini juga langsung meningkatkan kekuatan Yoru. Iblis Perang semakin kuat karena umat manusia kembali takut akan perang dan senjata-senjata penghancurnya. Oleh karena itu, eskalasi konflik ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga memiliki implikasi langsung terhadap kekuatan para tokoh dan kembalinya tokoh-tokoh kunci dalam alur cerita.
Teori menunjukkan kembalinya Reze, Gadis Bom
Kemunculan kembali senjata nuklir telah membangkitkan kembali rumor tentang Reze, salah satu karakter paling berkesan dari musim pertama manga ini. Sejak kepergiannya menyusul kekalahan Makima, para penggemar telah berspekulasi tentang nasib Bomb Girl. Oleh karena itu, kepergiannya telah memicu beberapa teori, terutama karena penjahat klasik lainnya, seperti Katana Man, telah kembali di paruh kedua cerita.
Kini, dengan kembalinya bom, karakter Reze semakin menarik. Karena ia secara langsung dikaitkan dengan ketakutan akan ledakan dan kehancuran massal, konteks baru ini dapat menjadi peluang naratif untuk memperkenalkannya kembali. Lebih lanjut, masa lalunya di Soviet terhubung langsung dengan peristiwa-peristiwa dalam bab ini, membuat kembalinya Reze semakin masuk akal.
Reze bisa menjadi pemain kunci dalam pertarungan melawan Iblis Perang
Jika Reze kembali, kehadirannya bisa memainkan peran penting dalam alur cerita. Bukan hanya sebagai figur simbolis kekuatan penghancur, tetapi juga sebagai sekutu potensial Denji. Mengingat negara asalnya termasuk yang paling terdampak serangan, ada kemungkinan ia akan kembali dengan motivasi yang lebih kompleks, bahkan mungkin keinginan untuk mengakhiri perang bersama sang protagonis.
Perspektif ini membuka pintu bagi bentrokan langsung antara Reze dan Yoru, sebuah potensi konflik antara ketakutan akan bom dan ketakutan akan perang. Seiring manga ini mengeksplorasi lapisan karakter yang semakin dalam, konfrontasi ini dapat mewakili lebih dari sekadar pertempuran biasa, melainkan sebuah kritik terhadap siklus kehancuran abadi yang disebabkan oleh kekuatan yang lahir dari ketakutan kolektif.
Dapatkan berita terkini melalui WhatsApp dan ikuti AnimeNew di Instagram .