Minggu lalu (13), Game Freak, pengembang seri Pokémon, mengonfirmasi bahwa peretas menyerang perusahaan tersebut, yang mengakibatkan kebocoran sekitar 1TB data. Serangan tersebut mengungkap informasi rahasia, termasuk kode sumber game, gambar konsep, dan bahkan dokumen internal yang mengungkap proyek-proyek yang belum dirilis dalam waralaba tersebut. Serangan tersebut menimbulkan dampak yang sangat besar di kalangan penggemar, terutama karena akses tidak sah ke detail Pokémon .
- Netorare: Negara-negara Amerika Latin yang paling banyak mengonsumsi NTR pada tahun 2024
- One Piece: Anime mengumumkan hiatus hingga 2025
Menurut perusahaan, berkas yang bocor tersebut berisi dokumen-dokumen historis, seperti "kitab suci" desain waralaba dan notulen rapat penting. Dokumen-dokumen ini mencakup keputusan tentang akhir petualangan Ash Ketchum, sang protagonis sejak tahun 1997. Selain itu, mereka juga menemukan data tentang pengembangan judul-judul baru dalam waralaba tersebut, seperti Pokémon Legends: ZA. Game ini kabarnya sudah siap, tinggal menunggu tanggal rilisnya.
Kebocoran mengungkap kode dan proyek yang belum diumumkan
Selain mengungkap masa lalu waralaba tersebut, kebocoran tersebut juga mengungkap detail tentang proyek-proyek Game Freak di masa mendatang. Informasi tentang konsol Nintendo berikutnya, dengan nama sandi "Ounce", judul bergaya Splatoon , telah muncul. Dengan demikian, perilisan Pokémon Legends: ZA , yang dijadwalkan untuk musim dingin 2024 di AS, telah ditunda.
Materi yang bocor sedang dianalisis oleh profil khusus, tetapi maraknya informasi palsu dan rekayasa mempersulit penyaringan data. Hal ini memungkinkan informasi asli dan palsu tercampur, menciptakan kebingungan tentang apa yang sebenarnya diekstraksi dari server.
Game Freak angkat bicara dan mengambil langkah-langkah keamanan
Menyusul peretasan tersebut, Game Freak merilis pernyataan resmi yang mengakui serangan tersebut. Para peretas telah membobol data pribadi karyawan, serta informasi Pokémon. Pihak pengembang menyatakan bahwa mereka berhubungan langsung dengan para korban. Mereka telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah insiden lebih lanjut, termasuk membangun kembali server yang telah dibobol. Perusahaan memperingatkan bahwa dampak penuh dari serangan tersebut dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang. Lebih banyak konten yang bocor mungkin akan muncul secara daring selama periode ini.
Peretas mengakses file rahasia Game Freak
Peretasan Game Freak mengungkap materi historis dan masa depan, termasuk sampul beta Pokémon yang belum digunakan dan trek musik yang belum dirilis. Selain itu, film-film baru dalam waralaba tersebut juga terbongkar. Di antara pengungkapan tersebut adalah kemungkinan pembaruan jagat sinematik, yang ditujukan untuk penonton yang lebih dewasa. Lebih lanjut, detail tentang sekuel Detektif Pikachu telah muncul. Terlepas dari langkah-langkah penanggulangan yang diambil Game Freak, detail baru mungkin akan terus bermunculan seiring perusahaan tersebut berupaya mendapatkan kembali kendali atas data yang bocor.