Boruto Dua Pusaran Biru 21: Masa Lalu dengan Moegi Dapat Menyelamatkan Konohamaru

Stefani Couto
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru...

Bab 20 Boruto Two Blue Vortex kembali memicu perdebatan penggemar tentang peran Konohamaru Sarutobi di bab baru waralaba ini. Matsuri hampir melahap Konohamaru, tetapi ia lolos dengan serangan Rasengan ganda. Namun, nasibnya masih belum pasti dan tampaknya bergantung pada elemen tak terduga: jawaban atas pertanyaan tentang Moegi.

Manga tersebut menunjukkan Matsuri menghentikan serangan dan mempertanyakan arti Moegi bagi Konohamaru. Adegan tersebut masih menyisakan jawaban, tetapi menunjukkan bahwa perasaan klon tersebut tidak sekadar permusuhan.

Ia menunjukkan kecemburuan, kejengkelan, dan gejolak emosi, menunjukkan adanya konflik antara naluri destruktifnya dan ikatan emosional yang diwarisi dari kunoichi yang membentuk pola asuhnya. Pilihan naratif untuk menyembunyikan jawabannya justru meningkatkan ketegangan dan mengisyaratkan relevansi emosional momen tersebut.

Boruto Dua Pusaran Biru 2
Foto: Disclosure/Shueisha

Hubungan antara Konohamaru dan Matsuri bisa menentukan masa depan karakter di Boruto Two Blue Vortex

Tercipta dari perpaduan kekuatan Ekor-Sepuluh dan memori genetik Moegi, Matsuri bukan sekadar ancaman fisik. Ia membawa emosi manusia, terutama perasaan terhadap Konohamaru, mantan rekan setimnya.

Ikatan emosional antara Konohamaru dan Moegi memicu reaksi ambigu dalam Matsuri dan memicu perilaku antagonis yang labil. Tidak adanya jawaban yang jelas menunjukkan bahwa sang tokoh sendiri mungkin tidak sepenuhnya menyadari perasaannya.

Para penggemar berspekulasi bahwa ia hanya menyebutnya teman, yang akan memancing kemarahan kloningan tersebut. Yang lain percaya bahwa itu adalah pernyataan perasaan, yang juga akan memancing reaksi ekstrem dari Matsuri.

Bagaimanapun, dilema romantis dan emosional terjalin dengan ancaman terhadap nyawa Konohamaru, menciptakan kebuntuan yang tidak biasa dalam cerita aksi: perasaan sebagai faktor dalam bertahan hidup.

Kembalinya sorotan bisa mengembalikan prestise Konohamaru

Pengenalan kembali Konohamaru sebagai karakter utama dalam Boruto Two Blue Vortex menandai upaya penulis Mikio Ikemoto untuk menghidupkan kembali nama yang dicintai oleh penggemar saga Naruto.

Meskipun ia memegang peran penting di awal sekuel sebagai mentor Tim 7 yang baru, karakter tersebut kehilangan pijakannya dan menjadi sasaran kritik karena kurangnya pengaruhnya dalam pertempuran dan alur cerita. Kini, dengan kelangsungan hidupnya bergantung pada konflik yang mendalam dengan klon Pohon Dewa, ia kembali ke inti narasi.

Pendekatan ini memperkuat pergeseran nada cerita, memadukan aksi dan emosi secara lebih intens. Alur cerita Boruto memperluas kemungkinan naratifnya dengan menggambarkan seorang penjahat yang menghadapi konflik internal yang didorong oleh emosi yang diwariskan. Dan dalam konteks ini, Konohamaru mendapat kesempatan untuk berkembang tidak hanya sebagai seorang petarung, tetapi juga sebagai karakter yang kompleks dan relevan secara emosional.

Boruto Dua Pusaran Biru
Foto: Disclosure/Shueisha

Jalan Konohamaru mungkin mencerminkan kekalahan baru-baru ini di dunia Boruto

Dengan kematian Sasuke Uchiha yang masih segar dalam alur cerita, kemungkinan hilangnya Konohamaru akan membawa dampak baru pada alur cerita saat ini. Namun, keputusan manga untuk merahasiakan jawaban atas pertanyaan tentang Moegi menandakan bahwa hasilnya masih terbuka. Matsuri berganti-ganti antara keinginan untuk menghancurkan dan keinginan untuk memahami apa yang ia rasakan, dan menimbulkan ancaman yang mungkin dapat diselesaikan dengan kata-kata, bukan jutsu.

Oleh karena itu, masa depan Konohamaru bergantung pada batas tipis antara akal dan emosi, antara apa yang ia rasakan dan apa yang ia katakan. Dengan menyembunyikan jawaban Konohamaru, manga ini menyiratkan bahwa jawaban tersebut tidak hanya menyimpan kunci kelangsungan hidupnya, tetapi juga titik balik dalam alur cerita.

Mengikuti:
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru di bidang ini, saya selalu mencari tahu dan siap mengubah pengalaman itu menjadi artikel yang hebat.