Chainsaw Man tak pernah takut melampaui batas; seri ini telah menunjukkan segalanya kepada kita. Denji hidup di dunia yang luar biasa kejam, tetapi ia terus berjuang melawannya. Namun, manga Chainsaw Man baru saja menawarkan kesepakatan terkelam yang pernah ada.
- Mairimashita Iruma-kun: Vol. 19 manga spin-off diumumkan
- “Tonari no Seki-kun: Sang Master Membunuh Waktu” kembali setelah 6 tahun
Pengungkapan ini muncul di Bab 174, yang dirilis minggu ini oleh Tatsuki Fujimoto . Di dalamnya, para penggemar bergabung dengan Komisi Keamanan Publik, tempat perwakilan tersebut diam-diam bertemu dengan sejumlah pemimpin Jepang. Para menteri diberitahu tentang kekuatan Manusia Gergaji untuk melahap iblis dalam wujud aslinya. Kini, komisi tersebut meminta izin bagi Manusia Gergaji untuk melahap Iblis Tua, tetapi ada syarat yang menakutkan.
Agar kesepakatan itu terwujud, para menteri harus mengoordinasikan pembantaian. Setan Tua hanya akan rela dimakan jika syarat berikut terpenuhi:
Sebagai imbalan untuk dilahap oleh Chainsaw Man tanpa melawan, Iblis Penuaan ingin kita membunuh 10.000 anak berkewarganegaraan Jepang, berusia antara bayi hingga sembilan tahun, di depan cermin.
Negosiasi yang memuakkan ini membuat setidaknya salah satu menteri merasa mual, tetapi ketika anak-anaknya diancam, ia mengalah. Tadashi Hasegawa, mantan menteri keuangan, langsung menyetujui usulan tersebut. Ia memerintahkan kelompok itu untuk mengorbankan anak-anak yatim piatu akibat serangan iblis, dan jika mereka membutuhkan lebih banyak, Jepang bersedia mengadopsi anak-anak internasional yang dapat memperoleh kewarganegaraan Jepang. Dan, yah, menteri yang korup itu sepenuhnya setuju dengan pengorbanan semacam ini.
Akhirnya, Bab 174 Chainsaw Man memang berat untuk dicerna. Berikan komentar di bawah tentang pendapat dan ekspektasimu. Jangan lupa untuk bergabung dengan WhatsApp .
Sumber: X (Twitter Resmi)
