Setelah peristiwa heboh di bab sebelumnya, Dandadan bab 195 menjanjikan akan mengupas lebih dalam konfrontasi antara Momo Ayase dan sekutunya melawan keluarga Kito yang mengancam. Dengan munculnya pengguna kekuatan yokai baru, yang bertanggung jawab atas tornado penuh hiu di langit, kekacauan semakin intensif tak terduga. Bahkan tanpa spoiler yang terverifikasi sejauh ini, beberapa arah narasi sudah jelas terlihat bagi para pembaca yang cermat.
Meskipun sifat digital publikasi ini mencegah kebocoran informasi tradisional, petunjuk yang ditinggalkan di bab-bab sebelumnya memungkinkan hipotesis yang kuat. Di antaranya, kembalinya Mata Jahat, entitas supernatural yang berusaha menguasai tubuh Jin "Jiji" Enjoji, menjadi sorotan. Pergulatan batin ini tidak hanya akan menjadi inti dari alur emosional karakter, tetapi juga bagi kemajuan perjuangan kolektif melawan Kito.
Kembalinya Evil Eye seharusnya mengubah jalannya pertempuran.
Bab ini seharusnya dimulai dengan ketegangan tinggi, berfokus pada reaksi Momo, Jiji, dan rekan-rekan mereka terhadap tornado aneh berwujud manusia. Fenomena tak biasa ini menandakan kehadiran yokai baru atau pengguna kemampuan serupa, yang semakin memperumit skenario pertempuran yang sudah tidak stabil. Namun, prioritasnya tetap pada konfrontasi langsung dengan keluarga Kito, yang semakin rela melakukan apa pun demi menang.
Di momen ini, Jiji harus mengungkapkan bahwa ia masih mampu menahan Mata Jahat dalam dirinya, tetapi mengakui kesulitan yang semakin besar dalam mempertahankan kendali. Menghadapi hal ini, Seiko memerintahkan Momo untuk menggunakan kekuatan psikisnya guna menenangkan temannya, sementara ia, Raiya, dan Vamola langsung berhadapan dengan Naki Kito dan keluarganya. Pertarungan terpecah menjadi beberapa front, dan ketegangan memuncak di antara semua yang terlibat.
Momo mencoba mengendalikan aura Mata Jahat, khawatir akan kemampuan timnya untuk menahan musuh. Sentimen ini bahkan menggema di benak Unji Zuma, yang, meskipun buta, memutuskan untuk kembali bertempur. Partisipasinya, meskipun awalnya berdampak, akan terbatas, karena payungnya akhirnya berfokus untuk melindungi Raiya, membuatnya rentan.
Jiji menghadapi rasa tidak amannya dan membuat keputusan
Menghadapi skenario yang kacau, Jiji mulai merenungkan ketidakberdayaannya sendiri di tengah pertempuran. Sebuah introspeksi singkat mengungkap trauma lama dan frustrasi mendalam atas ketidakberdayaannya. Ia membandingkan dirinya dengan Ken "Okarun" Takakura, iri dengan cara temannya menangani konfrontasi. Mengingat bagaimana Momo membantu Okarun mengendalikan aura Turbo Granny, Jiji melihat kemungkinan perubahan.
Sejak saat itu, ia berinisiatif meminta bantuan Momo untuk melakukan hal yang sama dengan Mata Jahat. Idenya berani: memanfaatkan kekuatan entitas tersebut tanpa kehilangan kesadaran. Sementara itu, Seiko dan yang lainnya mencoba mencari cara untuk melarikan diri dari Ruang Kosong, tempat mereka terjebak, sebelum pesawat yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sesuatu.
Akhir yang mengejutkan harus menandai arah baru dalam plot
Sebuah serangan dahsyat menyerang beberapa anggota keluarga Kito sekaligus. Naki, yang diliputi amarah, mencari orang yang bertanggung jawab dan menemukan kejadian tak terduga. Jiji, dengan bantuan Momo, akhirnya berhasil mengendalikan kekuatan Mata Jahat tanpa kehilangan identitasnya. Momen ini tak hanya menjadi titik balik pertempuran, tetapi juga menandai kedewasaan seorang tokoh yang hingga saat itu masih berjuang untuk menemukan tempatnya di dalam kelompok.
Kapan bab 195 Dandadan keluar?
Menurut situs web resmi MANGA Plus, Bab 195 Dandadan akan terbit pada 20 Mei pukul 12.00 siang waktu Jepang. Namun, kontennya akan tersedia pada Senin, 19 Mei, untuk pembaca di berbagai belahan dunia, termasuk Brasil.
Dimana membaca bab 195 Dandadan
Penggemar yang ingin mengikuti perilisan resmi Dandadan Bab 195 dapat mengakses MANGA Plus dari Shueisha dan Viz Media . Keduanya menawarkan bab terbaru secara gratis, tetapi tidak menyediakan akses ke katalog seri lengkap tanpa berlangganan.