Nintendo mengumumkan bahwa dok Switch 2 hanya berfungsi dengan konsol baru dan tidak terhubung ke model sebelumnya. Konfirmasi ini disampaikan melalui situs web resmi perusahaan di Jepang dan Amerika Serikat, yang mengakhiri keraguan tentang kompatibilitas lintas generasi.
- Dragon Ball: Sparking Zero Mungkin Akan Hadir di Nintendo Switch 2
- Nintendo mempersembahkan atraksi dan hadiah di gamescom latam 2025
Meskipun tetap mempertahankan konektor USB-C, Switch 2 memiliki perbedaan desain dan performa yang signifikan. Dock baru, misalnya, memiliki sistem pendingin dan ukuran yang lebih besar. Perubahan ini membuatnya tidak dapat digunakan dengan model sebelumnya, sehingga membuat frustrasi beberapa gamer yang ingin menggunakan kembali aksesori lama.
Perbedaan teknis menjelaskan ketidakcocokan
Dock baru telah didesain ulang untuk memenuhi tuntutan performa Switch 2. Sistem ventilasi internal ini bertujuan untuk mencegah panas berlebih selama sesi permainan yang panjang. Namun, peningkatan ini memerlukan perubahan fisik yang membuat Switch lama tidak dapat terhubung dengan baik.
Selain itu, Nintendo menyesuaikan struktur internal dok untuk mengakomodasi perangkat keras baru, yang meskipun tetap mempertahankan port USB-C, beroperasi dengan spesifikasi yang berbeda. Perbedaan teknis ini mencegah upaya adaptasi langsung antarperangkat, menurut produsennya sendiri.
Sebaliknya, perusahaan juga mengonfirmasi bahwa Switch 2 tidak akan kompatibel dengan dok model sebelumnya. Oleh karena itu, pemain yang berencana membeli konsol baru sebaiknya menganggap aksesori tersebut sebagai barang penting, bukan opsional.
Dengan reposisi produk, harga Dock Set baru telah meningkat di Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa Nintendo berkomitmen untuk menawarkan lebih dari sekadar dudukan pengisi daya sederhana.
Strategi diulang dengan aksesori lainnya
Keterbatasan antargenerasi tidak terbatas pada dock. Kontroler bergaya GameCube, yang diumumkan sebagai bagian dari aksesori Switch 2, juga tidak akan kompatibel dengan model sebelumnya. Menurut Nintendo, keputusan ini dibuat untuk memastikan penggunaan penuh fitur-fitur gameplay baru.
Di sisi lain, pengguna yang sudah memiliki kontroler Pro dapat tetap menggunakannya di Switch 2, meskipun beberapa fiturnya tidak akan tersedia. Perusahaan merekomendasikan penggunaan model yang lebih baru untuk pengalaman bermain yang lebih optimal.
Langkah ini menandakan transisi yang solid antargenerasi, dengan fokus pada kemajuan teknis dan kurangnya perhatian pada kompatibilitas mundur fisik. Namun, ekosistem digital, seperti gim dan akun, tetap aktif untuk kedua konsol.
Meskipun ada keterbatasan, penerimaan terhadap perangkat baru ini positif, menurut data dari pengecer internasional dan Brasil.
Nintendo Switch 2 hadir di Brasil dengan pre-order terjual habis
Switch 2 akan resmi diluncurkan di Brasil pada 5 Juni. Meskipun dikritik karena kenaikan harga, permintaannya melebihi ekspektasi. Toko-toko seperti Amazon, Americanas, dan jaringan besar lainnya melaporkan kehabisan stok bahkan selama fase pra-pemesanan.
Tingginya permintaan mencerminkan minat penggemar terhadap peningkatan yang diumumkan, termasuk peningkatan kemampuan grafis, tampilan baru, dan peningkatan kinerja termal. Keberhasilan penjualan menunjukkan bahwa, terlepas dari batasan kompatibilitas, komunitas bersedia berinvestasi pada generasi baru.
Kini, antisipasi tertuju pada kedatangan batch pertama di negara ini dan kesempatan melihat langsung fitur-fitur yang dijanjikan Nintendo. Hingga saat itu, para pemain akan terus menantikan detail baru yang dirilis oleh perusahaan mengenai ekosistem Switch 2.