Eiichiro Oda mengungkapkan akhir One Piece kepada seorang anak penderita kanker. JapNation AniManga melaporkan bahwa versi Jepang dari yayasan "Make a Wish" telah mewujudkan satu harapan lagi, ketika seorang anak penderita kanker meminta kreator One Piece, Eiichiro Oda, untuk menceritakan akhir One Piece kepadanya.
JapNation AniManga melaporkan bahwa keluarga anak tersebut sangat terpukul ketika menerima kabar dari dokter bahwa Hinati Fujinami menderita kanker paru-paru. Setelah berbulan-bulan menjalani perawatan, yayasan "Make a Wish" Jepang, yang bertujuan untuk meringankan penderitaan Hinati Fujinami kecil, menanyakan permintaan apa yang akan ia kabulkan. Hinati Fujinami menjawab bahwa ia ingin tahu akhir dari manga favoritnya, One Piece.
JapNation AniManga melaporkan bahwa Eiichiro Oda dengan senang hati memberi tahu anak itu bagaimana One Piece akan berakhir, dan ia menahan air mata saat melihat kondisi Hinati Fujinami. Saat Oda memberi tahu Hinati Fujinami bagaimana One Piece akan berakhir, ia meminta untuk berdua saja dengan anak laki-laki itu agar tidak ada detail tentang manga tersebut yang bocor, sementara ia dengan baik hati memohon kepada anak laki-laki itu untuk tidak mengungkapkan akhir ceritanya kepada pers.
JanNation AniManga mencatat bahwa setelah percakapan dengan Oda, Hinati Fujinami terlihat tersenyum dan menangis secara bersamaan. Anak laki-laki itu mengatakan kepada orang-orang bahwa One Piece itu "indah."
Make A Wish adalah organisasi yang mewujudkan impian di hampir 50 negara, dengan 37 afiliasi. Afiliasi Brasil ini telah mewujudkan lebih dari 700 impian anak-anak di seluruh negeri. Inisiatif seperti ini sangat penting, dan kita semua dapat membantu. Kunjungi situs web dan pelajari cara membantu Make A Wish Brazil .
Sumber: KDramastars // Onepieceex