Situs web Jepang Myjitsu menerbitkan sebuah artikel yang menghimpun reaksi negatif dari penonton terhadap adaptasi anime Chainsaw Man , khususnya terkait tindakan Denji , sang protagonis. Ternyata episode-episode terbaru memuat beberapa adegan fan service, tetapi alih-alih sekadar sentuhan komedi pada manganya, anime tersebut terasa terlalu realistis bagi sebagian orang, termasuk kaum feminis.
Chainsaw Man – Feminis membatalkan anime dan otaku menjadi gila
Coba lihat:
Diskusi tersebut mencapai proporsi yang luar biasa di jaringan sosial burung biru :
“Bagaimana mungkin seseorang menonton serial di mana perempuan hanya dijadikan objek pemuas hasrat sang tokoh utama?”
“Denji adalah orang terburuk yang bisa dimiliki seorang wanita, itulah mengapa dia tidak bisa mendapatkan siapa pun.”
“Adegan Makima menunjukkan betapa brengseknya Denji.”
“Sungguh luar biasa bagaimana karya tersebut melakukan segalanya untuk menciptakan erotisme, sungguh menjijikkan.”
“Saya tidak ragu bahwa pada akhirnya sang tokoh utama akan berhubungan seks dengan seseorang.”
“Bagus sekali, tujuan pria itu memang untuk memakan wanita, menjijikkan, tidak lebih.”
“Sebagai seorang perempuan, saya merasa tersinggung dengan tujuan protagonis ini.”
Bagaimana mungkin karya seperti ini sukses di seluruh dunia? Dunia ini kacau, penuh dengan remaja dan pria yang hanya ingin memanfaatkan perempuan untuk memuaskan hasrat mereka.
“Sejujurnya, aku berharap Denji mati.”
“Saya menjadi ibu tunggal karena para pria ini.”
"Ada yang serius mau membatalkan Chainsaw Man? Karya ini benar-benar salah total."
“Denji mewakili keperawanan seorang remaja dengan baik, itulah mengapa mereka tidak pernah berkencan dengan siapa pun.”
Berbagai komentar dan kritik pedas dilontarkan oleh para otaku yang mencintai dan mengikuti serial ini. Terakhir, apa pendapatmu tentang hal ini? Setuju? Tidak setuju? Tinggalkan komentarmu dan sampai jumpa lagi!
Ringkasan:
Kisah ini berlatar di dunia tempat iblis-iblis lahir dari ketakutan manusia. Meskipun umumnya berbahaya dan jahat, manusia dapat menjalin kontrak dengan iblis untuk memanfaatkan sebagian kekuatan mereka. Denji adalah seorang pemuda depresi yang berusaha membayar utang mendiang ayahnya kepada yakuza dengan menjual beberapa organ tubuhnya dan bekerja sebagai pemburu iblis. Denji juga memiliki iblis seperti anjing bernama Pochita, yang menyerupai gergaji mesin dan membantu Denji dalam pekerjaannya.
Fujimoto meluncurkan manga di Weekly Shonen Jump pada Desember 2018, dan menyelesaikan bab pertamanya pada Desember 2020 dengan 11 volume. Bagian kedua manga ini sudah dirilis mingguan.
Lihat Juga