Apa itu: Kebangkitan Pahlawan Perisai (Tate no Yuusha no Nariagari)

Apa itu: Kebangkitan Pahlawan Perisai (Tate no Yuusha no Nariagari)

The Rising of the Shield Hero, yang dikenal di Jepang sebagai Tate no Yuusha no Nariagari, adalah serial anime dan novel ringan yang dikenal karena narasinya yang menarik dan karakter-karakternya yang kompleks. Kisahnya berpusat pada Naofumi Iwatani, seorang otaku muda yang dipanggil ke dunia fantasi sebagai salah satu dari empat pahlawan legendaris. Setiap pahlawan dikaitkan dengan senjata tertentu, dan Naofumi disebut sebagai Pahlawan Perisai. Namun, perjalanannya tidak dimulai dengan baik, karena ia segera dikhianati dan didiskreditkan, yang membawanya pada perjuangan untuk bertahan hidup dan penebusan. Alur ceritanya mengeksplorasi tema pengkhianatan, persahabatan, dan perjuangan melawan kesulitan, menjadikannya favorit di kalangan penggemar anime fantasi.

Produksi Anime

  • Berdasarkan novel ringan karya Aneko Yusagi.
  • Diproduksi oleh studio Kinema Citrus.
  • Disutradarai oleh Takao Abo.
  • Naskah ditulis oleh Keigo Koyanagi.
  • Desain karakter oleh Masahiro Suwa.
  • Soundtrack dikomposisi oleh Kevin Penkin.

Serial ini pertama kali dirilis pada Januari 2019 dan dengan cepat meraih popularitas, terutama di kalangan penggemar isekai, sebuah subgenre yang melibatkan karakter yang dipindahkan ke dunia paralel. Animasinya terkenal karena kualitas visual dan soundtrack yang memikat, yang melengkapi narasi emosionalnya. Adaptasi anime-nya diterima dengan baik, dengan banyak yang memuji kedalaman karakter dan pembangunan dunianya. Serial ini juga mengangkat isu-isu sosial dan moral, seperti prasangka dan perjuangan melawan ketidakadilan, membuatnya semakin relevan bagi penonton kontemporer.

Naofumi, sang protagonis, adalah karakter yang berevolusi secara signifikan di sepanjang seri. Awalnya, ia adalah seorang pemuda yang naif dan tidak siap, tetapi setelah dikhianati oleh orang-orang yang ia percayai, ia berubah menjadi pahlawan yang lebih sinis dan teguh. Evolusi ini merupakan salah satu kekuatan narasi, karena memungkinkan penonton untuk terhubung dengan perjuangan dan kemenangannya. Lebih lanjut, Naofumi membentuk aliansi tak terduga, termasuk demihuman muda Raphtalia, yang menjadi pendamping setianya. Hubungan antara keduanya merupakan salah satu elemen paling menyentuh dalam seri ini, menunjukkan bagaimana kepercayaan dan persahabatan dapat tumbuh subur bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.

Aspek menarik lainnya dari The Rising of the Shield Hero adalah penggambaran para pahlawan lainnya. Naofumi digambarkan sebagai antihero, sementara para pahlawan lainnya, seperti Pahlawan Pedang dan Pahlawan Tombak, digambarkan dengan cara yang lebih tradisional, menciptakan kontras yang menarik. Dinamika antara para pahlawan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan Naofumi menambah lapisan cerita, memungkinkan penonton untuk merenungkan arti sebenarnya menjadi seorang pahlawan. Serial ini juga membahas prasangka yang dihadapi Naofumi, tidak hanya sebagai Pahlawan Perisai, tetapi juga karena latar belakang dan keadaan di sekitarnya, yang beresonansi dengan banyak orang yang merasa terpinggirkan.

Sambutan kritis untuk The Rising of the Shield Hero sebagian besar positif, dengan banyak yang memuji narasi dan pengembangan karakternya yang menarik. Serial ini juga memicu perdebatan tentang topik-topik seperti moralitas para pahlawan dan hakikat keadilan, menjadikannya sebuah karya yang melampaui sekadar hiburan yang dangkal. Kesuksesan anime ini mendorong produksi musim kedua, yang menjanjikan perluasan cerita dan semesta yang disajikan. Dengan basis penggemar yang terus berkembang dan narasi yang terus berevolusi, The Rising of the Shield Hero telah memantapkan dirinya sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam genre isekai saat ini.