Apa itu: Tanah Berkilau (Houseki no Kuni)
Land of the Lustrous, yang dikenal di Jepang sebagai Houseki no Kuni, adalah anime yang diadaptasi dari manga berjudul sama karya Haruko Ichikawa. Kisahnya berlatar di dunia futuristik tempat makhluk-makhluk yang dikenal sebagai "Lustros", permata antropomorfik, bertarung melawan makhluk yang disebut "Lunarian". Setiap Lustro memiliki karakteristik unik dan kemampuan khusus, yang mencerminkan sifat permata yang mereka wakili. Anime ini mengeksplorasi tema identitas, tujuan, dan perjuangan untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras. Animasi ini terkenal karena estetika visualnya yang memukau, memanfaatkan teknik CGI yang menghadirkan dimensi baru pada genre anime.
Land of the Lustrous diproduksi oleh Orange Studio, yang dikenal karena keahliannya dalam menciptakan animasi 3D berkualitas tinggi. Serial ini pertama kali tayang pada tahun 2017 dan dengan cepat meraih popularitas di kalangan penggemar anime. Takahiko Kyogoku menyutradarai serial ini, sementara Naoko Yamada menulis naskahnya. Hiroshi Takaki menggubah soundtrack-nya, yang menyempurnakan atmosfer anime dengan sempurna. Kombinasi penceritaan yang memikat dan animasi mutakhir telah menjadikan Land of the Lustrous sebuah tonggak sejarah dalam dunia anime kontemporer.
Karakter-karakter di Land of the Lustrous merupakan salah satu daya tarik utama serial ini. Setiap Lustrous memiliki kepribadian dan latar belakang yang unik, yang berkontribusi pada perkembangan plot. Sang protagonis, Phos, adalah permata muda yang belum berpengalaman, yang berusaha menemukan tempatnya di dunia. Perjalanannya menemukan jati diri menjadi inti narasi, dan tantangan yang dihadapinya membentuknya dengan cara yang tak terduga. Karakter-karakter lain, seperti Cinnabar dan Diamond, juga memainkan peran penting, masing-masing mewakili aspek perjuangan dan kelangsungan hidup yang berbeda. Dinamika antar karakter begitu kaya dan kompleks, menambah kedalaman cerita.
Salah satu aspek paling menarik dari Land of the Lustrous adalah pendekatan filosofisnya. Anime ini mempertanyakan arti menjadi manusia dan bagaimana identitas dibentuk oleh pengalaman dan interaksi. Para Lustro, meskipun bukan manusia, menghadapi dilema eksistensial yang beresonansi dengan penonton. Pertarungan melawan para Lunarian bukan hanya pertempuran fisik, tetapi juga metafora untuk pergulatan batin yang kita semua hadapi. Kedalaman tematik inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Land of the Lustrous menonjol di antara anime-anime lain, menarik baik kritikus maupun penonton.
Tanggapan kritis untuk Land of the Lustrous sebagian besar positif, dengan banyak yang memuji animasi inovatif dan narasinya yang menarik. Anime ini dinominasikan untuk beberapa penghargaan dan mendapatkan basis penggemar yang berdedikasi. Serial ini juga dipuji karena representasi tema-tema LGBTQ+ yang halus namun hadir dalam narasinya. Pendekatan anime ini terhadap isu-isu gender dan identitas merupakan bukti relevansinya dalam konteks saat ini. Lebih lanjut, serial ini diterima dengan baik secara internasional, berkontribusi pada meningkatnya popularitas anime di luar Jepang.
Land of the Lustrous bukan sekadar anime; ini adalah pengalaman visual dan emosional yang mendobrak batasan genre. Dengan animasi yang memukau, karakter yang mudah diingat, dan narasi yang kaya makna, serial ini telah memantapkan dirinya sebagai mahakarya modern. Bagi mereka yang mencari cerita yang menggabungkan aksi, filosofi, dan estetika yang unik, Land of the Lustrous wajib ditonton. Serial ini terus menginspirasi proyek-proyek baru dan seniman serta kreator di seluruh dunia, mengukuhkan posisinya dalam sejarah anime.