Apa itu: Fate/Apocrypha – Sebuah Perjalanan ke Alam Semesta Takdir
Fate/Apocrypha adalah seri novel ringan karya Yūichirō Higashide dan diilustrasikan oleh Ototsugu Konoe, bagian dari semesta Fate yang luas dan kompleks ciptaan Type-Moon. Kisahnya berlatar di semesta paralel dengan seri Fate/Stay Night orisinal, di mana Perang Cawan Suci mengambil arah yang berbeda. Alih-alih pertempuran antara tujuh Master dan Servant mereka, Fate/Apocrypha menampilkan perang skala besar antara dua faksi: Fraksi Merah dan Fraksi Hitam. Setiap faksi memiliki tujuh Master dan tujuh Servant, dengan total 14 Servant legendaris yang saling berhadapan dalam pertempuran epik untuk menguasai Cawan Suci. Latar yang unik dan luas ini menawarkan perspektif baru tentang mitologi dan karakter yang sudah dikenal dan dicintai oleh para penggemar Fate.
Apa itu: Fate/Apocrypha – Karakter dan Fraksi
Dalam Fate/Apocrypha, karakter dibagi menjadi dua faksi utama: Fraksi Merah dan Fraksi Gelap. Fraksi Merah terdiri dari para Master dan Servant yang mewakili Gereja dan Asosiasi Penyihir, sementara Fraksi Gelap terdiri dari para Master dan Servant dari keluarga Yggdmillennia, sebuah klan penyihir pemberontak. Setiap faksi memiliki pahlawan historis dan mitologisnya sendiri, yang dikenal sebagai Servant, yang dipanggil untuk berperang. Di antara para Servant yang paling terkenal adalah Mordred, putri Raja Arthur, yang berjuang untuk Fraksi Merah, dan Siegfried, pahlawan Jermanik, yang berjuang untuk Fraksi Gelap. Dinamika antara karakter-karakter ini dan motivasi masing-masing menambah lapisan kompleksitas pada narasi, menjadikan Fate/Apocrypha sebuah seri yang kaya akan pengembangan karakter dan intrik politik.
Apa itu: Fate/Apocrypha – Perang Cawan Suci
Perang Cawan Suci dalam Fate/Apocrypha adalah pertempuran monumental yang sangat berbeda dari perang-perang sebelumnya yang digambarkan dalam seri Fate lainnya. Alih-alih pertarungan rahasia antara tujuh Master, perang ini merupakan pertempuran terbuka antara dua faksi, masing-masing dengan tujuh Master dan Servant mereka. Cawan Suci, artefak mistis yang mampu mengabulkan permintaan apa pun, adalah hadiah utama yang dicari kedua faksi. Perang ini terjadi di medan perang Eropa, dan skala pertempurannya jauh lebih besar daripada perang-perang sebelumnya. Lebih lanjut, kehadiran Ruler, kelas Servant netral yang diwakili oleh Jeanne d'Arc, menambah dimensi baru pada perang ini, karena peran mereka adalah memastikan bahwa aturan perang dipatuhi dan Cawan Suci tidak dirusak.
Apa itu: Fate/Apocrypha – Adaptasi dan Media
Fate/Apocrypha tidak terbatas pada novel ringan; seri ini telah diadaptasi ke berbagai media lain, termasuk anime, manga, dan gim. Anime yang diproduksi oleh A-1 Pictures ini tayang perdana pada tahun 2017 dan dengan cepat meraih popularitas di kalangan penggemar Fate maupun penonton baru. Adaptasi manganya, yang diilustrasikan oleh Akira Ishida, juga diterima dengan baik, menawarkan interpretasi visual yang kaya dari ceritanya. Selain itu, karakter-karakter dari Fate/Apocrypha muncul di beberapa gim Fate, seperti Fate/Grand Order, di mana pemain dapat memanggil dan bertarung bersama para pahlawan favorit mereka. Adaptasi ini membantu memperluas jangkauan seri dan memperkenalkan ceritanya kepada khalayak yang lebih luas, mengukuhkan Fate/Apocrypha sebagai bagian penting dari dunia Fate.
Apa itu: Fate/Apocrypha – Tema dan Motivasi
Fate/Apocrypha mengeksplorasi beberapa tema yang mendalam dan kompleks, seperti perebutan kekuasaan, moralitas perang, dan hasrat manusia akan pemenuhan dan penebusan. Setiap karakter memiliki motivasi dan keinginannya masing-masing, yang dieksplorasi di sepanjang seri. Misalnya, Mordred berjuang untuk membuktikan kemampuannya dan merebut takhta yang ia yakini sebagai haknya, sementara Jeanne d'Arc, sebagai Penguasa, berjuang untuk menegakkan keadilan dan ketertiban dalam perang. Seri ini juga membahas isu-isu identitas dan warisan, dengan banyak karakter berjuang untuk membebaskan diri dari ekspektasi dan warisan para pendahulu mereka. Tema-tema ini sangat beresonansi dengan penonton dan pembaca, menjadikan Fate/Apocrypha sebuah seri yang bukan hanya tentang pertempuran epik.