Bab terbaru Jujutsu Kaisen memicu gelombang kritik di kalangan penggemar Jepang karena cara pertarungan terakhir melawan Sukuna berakhir. Bab ini juga menandai kembalinya Megumi Fushiguro dan Nobara Kugisaki ke trio utama. Namun, para penggemar merasa penyelesaian dua bab ini terlalu terburu-buru.
- Kagurabachi: Manga memiliki 600 ribu eksemplar yang beredar
- Jujutsu Kaisen 268: Kematian Sukuna Dikonfirmasi di Manga

Di media sosial, komentar penggemar mencerminkan campuran antara terkejut dan kecewa. Seorang pengguna berkomentar, "Jujutsu Kaisen memiliki nuansa 'Hanya dalam 5 bab, semuanya akan selesai?', tetapi tiba-tiba berubah menjadi 'Apa yang akan mereka lakukan dalam 3 bab berikutnya?'" Hal ini menyoroti kebingungan dan kekhawatiran tentang alur cerita akhir yang terburu-buru.
Penggemar lain berkomentar:
“Sukuna, pada akhirnya, dikalahkan dengan sangat mudah”
Menunjukkan bahwa konfrontasi terakhir tidak memenuhi harapan dalam hal emosi dan perkembangan naratif. Lebih lanjut, pengamatan tentang penggunaan sihir dalam pertempuran terakhir juga muncul, seperti:
Dalam konfrontasi antara Hakari dan Uraume, semua orang dibangkitkan dengan mantra Takaba setelah mati, dan Zenin Naoya dihidupkan kembali karena suatu kesalahan.
Banyak penggemar khawatir bahwa di bab-bab berikutnya, cerita akan bergerak terlalu cepat menuju kesimpulan tanpa mengungkap akibat pertempuran dengan benar.
Terakhir, ulasan-ulasan tersebut mencerminkan kekhawatiran yang meluas bahwa klimaks seri ini tidak memenuhi ekspektasi yang tercipta sepanjang alur cerita. Berikan komentar di bawah dan pantau terus AnimeNew untuk informasi terbaru tentang Jujutsu Kaisen dan anime lainnya!
Sumber: Hachima Kikou