Akun Twitter resmi penulis My Hero Academia Kohei Horikoshi mengumumkan bahwa manga tersebut tidak akan muncul dalam edisi ke-32 Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha pada hari Senin sehingga staf dapat beralih ke versi digital .
Departemen redaksi majalah tersebut menyatakan bahwa peralihan tim dalam cara menggambar manga beralih dari teknik analog ( pensil dan kertas ) ke digital karena dampak virus corona baru ( COVID-19 ), dan mereka mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko bagi Horikoshi dan timnya.
Shueisha membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga staf dan departemen editorial memutuskan untuk menunda bab baru tersebut. Bab selanjutnya akan terbit di edisi gabungan ke-33/34 pada tanggal 20 Juli.
Lebih lanjut, Shueisha menyatakan pada tanggal 11 Mei bahwa staf majalah mengantisipasi penundaan lebih lanjut untuk manga yang sedang berlangsung, karena para penulis menggambar manga dengan cara yang meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19, dan waktu yang dibutuhkan oleh seorang kreator manga untuk menggambar naskah telah meningkat pesat.
Sumber: ANN
