Chainsaw Man: Apa yang Diharapkan dari Bab 203

Stefani Couto
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru...

Bab 203 Chainsaw Man menjanjikan akan menjadi salah satu bab paling menegangkan di bagian kedua manga ini. Setelah pertarungan dengan Fakesaw Man, yang telah mengeksploitasi kerentanan emosional Denji dengan menggunakan sandera sebagai senjata, narasi menuju momen yang menentukan. Kisah ini tidak hanya didasarkan pada aksi kekerasan atau kejutan supernatural, tetapi lebih pada dilema moral dan psikologis yang dihadapi Denji, yang mencerminkan konsekuensi menjadi manusia berhati iblis.

Meskipun belum ada bocoran pasti, pembaca yang jeli sudah bisa memprediksi ke mana arah manga ini. Penulis Tatsuki Fujimoto sering kali menggali perasaan batin para karakter, dan semuanya menunjukkan bahwa bab baru ini sekali lagi akan menempatkan Denji di depan pilihan yang sulit: mempertahankan kemanusiaannya atau mengorbankan nyawa tak berdosa demi kemenangan.

Sutradara Chainsaw Man mengungkapkan rasa sayang dari tim One Piece
Foto: Pengungkapan/MAPPA

Yoru bersekutu dengan Denji, tetapi metode mereka tetap bertentangan.

Salah satu kejutan terbesar dari bab sebelumnya adalah perubahan sikap Yoru, sang Iblis Perang, yang kini tampak bersedia bekerja sama dengan Denji, setidaknya untuk sementara. Dinamika baru ini bisa menjadi titik balik penting dalam cerita, karena sebelumnya keduanya berada di pihak yang berseberangan. Namun, meskipun mereka bekerja sama, tujuan mereka tetap berbeda. Denji ingin menyelamatkan manusia, sementara Yoru memandang manusia sebagai pion dalam permainan yang jauh lebih besar dan lebih kejam.

Ketegangan di antara keduanya kemungkinan akan semakin memanas ketika Yoru mencoba membenarkan serangannya terhadap wanita yang Denji coba selamatkan. Wanita itu mengaku selalu ingin menunjukkan "sisi menyenangkan" menjadi iblis, mendistorsi konsep kebebasan dan kekuasaan. Kata-katanya kemungkinan akan memperkuat konflik batin Denji, karena ia menolak gagasan kehilangan empati dan menjadi makhluk tanpa kemanusiaan, seperti banyak iblis lain dalam seri ini.

Chainsaw Man 202: Ketegangan antara Denji dan Yoru meningkat
Foto: Disclosure/Shueisha

Fakesaw Man memaksa Denji untuk menghidupkan kembali trauma masa lalu

Kehadiran Fakesaw Man menjadi cerminan terdistorsi dari Denji sendiri. Ia merepresentasikan apa yang bisa terjadi pada Denji jika ia mengabaikan hati nuraninya dan bertindak semata-mata sebagai mesin pembunuh. Kekejaman menggunakan sandera sebagai senjata hidup dalam pertempuran menunjukkan betapa gawatnya situasi dan menekan Denji untuk bertindak. Ia mencoba bernegosiasi, ragu-ragu, dan mempertanyakan apakah benar-benar ada jalan keluar yang tidak melibatkan kematian orang tak berdosa.

Momen krusial mungkin akan tiba ketika salah satu korban Fakesaw memohon untuk segera dibunuh, memohon belas kasihan. Permohonan brutal ini mengingatkan kita pada pertarungan melawan Sinterklas di Bagian 1, ketika Denji menghadapi dilema serupa. Pengulangan skenario ini bukanlah suatu kebetulan: Fujimoto tampaknya ingin menegaskan bahwa musuh sejati Denji adalah hati nuraninya sendiri.

Kedatangan Iblis Kematian menyegel nada gelap plotnya

Akhir dari Bab 203 Chainsaw Man diperkirakan akan ditandai dengan kemunculan Iblis Maut, sosok yang telah lama dinantikan para pembaca. Kehadiran sosok ini mungkin tidak hanya mewakili ancaman baru, tetapi juga akhir simbolis dari konflik batin Denji. Senyum puas Iblis Maut atas keputusan Denji menunjukkan bahwa setiap langkah yang diambilnya menuju kekerasan dan kedinginan diawasi ketat oleh kekuatan yang lebih besar dan lebih gelap.

Ada kemungkinan Fakesaw Man akan merayakan keputusan Denji untuk membunuh para sandera, tetapi intensitas reaksinya akan menunjukkan motif tersembunyi. Perayaan Yoru juga tidak kalah meresahkan, karena Denji akhirnya akan menyerah pada dorongan yang membawanya lebih dekat ke sifat iblisnya. Namun, sang protagonis sendiri mungkin tidak punya waktu untuk merenungkan dampak tindakannya sebelum tantangan berikutnya muncul.

Chainsaw Man 202: Dilema baru, selamatkan atau bunuh
Foto: Disclosure/Shueisha

Di mana dan kapan membaca Bab 203 dari Chainsaw Man

Bab baru ini akan diterbitkan serentak di berbagai platform. Pembaca dapat mengaksesnya secara gratis di Viz Media dan MANGA Plus , yang menyediakan tiga bab terbaru dari karya tersebut. Shonen Jump+ menawarkan akses penuh melalui langganan bulanan.

Periksa waktu peluncuran berdasarkan wilayah:

  • Waktu Pasifik (PST) – 08.00, Selasa, 20 Mei
  • Waktu Timur (EST) – 11:00, Selasa, 20 Mei
  • London (BST) – 16.00, Selasa 20 Mei
  • Eropa Tengah (CEST) – pukul 17.00, Selasa, 20 Mei
  • India (IST) – 20:30, Selasa, 20 Mei
  • Filipina (PHT) – 23:00, Selasa, 20 Mei
  • Jepang (JST) – 12:00 AM, Rabu, 21 Mei
  • Australia (ACT) – 12:30 pagi, Rabu, 21 Mei
Mengikuti:
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru di bidang ini, saya selalu mencari tahu dan siap mengubah pengalaman itu menjadi artikel yang hebat.