Mengapa Dandadan diabaikan oleh pemasaran Crunchyroll?

Rafael Shinzo
Nama saya Rafael Alves, dikenal sebagai Rafael Shinzo. Saya memiliki latar belakang budaya pop Jepang dan mendirikan AnimeNew pada tahun 2009 dengan misi menyediakan liputan yang tepercaya...

Pengungkapan baru-baru ini telah menempatkan Crunchyroll di tengah kontroversi atas pengelolaannya atas Dandadan , salah satu anime paling populer tahun 2024. Serial ini, yang mengikuti Momo Ayase dan Okarun dalam petualangan supernatural dan lucu, telah memenangkan penggemar di seluruh dunia, tetapi menyembunyikan sejarah yang bermasalah dari perizinan dan promosi yang dikelola dengan buruk

Menurut informasi yang dirilis Bloomberg , Crunchyroll dilaporkan memutuskan untuk tidak berinvestasi dalam promosi anime tersebut karena masalah strategi internal dan masalah hubungan dengan pemain industri besar, seperti Toho . Keputusan ini tampaknya berkontribusi pada persaingan yang semakin ketat di pasar streaming anime.

Dandadan: Antara kesuksesan dan kontroversi

Dandadan
Dandadan / Sains Saru

Diproduksi oleh Science Saru , anak perusahaan Toho International, Dandadan sudah didistribusikan oleh nama-nama besar seperti Netflix , Hulu , dan GKIDS . Namun, tidak seperti anime lain yang memiliki mitra streaming utama, Dandadan berada di platform bersama. Meskipun Netflix secara aktif mempromosikan anime ini, menjadikannya rilis non-bahasa Inggris kedua yang paling banyak ditonton di platform tersebut, Crunchyroll dilaporkan gagal, kabarnya karena tidak mendapatkan hak siar simul eksklusif.

Masalah internal dan taktik yang dipertanyakan

Dandadan / Sains Saru

Sejak diakuisisi oleh Sony pada tahun 2021, Crunchyroll telah menghadapi tantangan manajemen. Di antaranya adalah perubahan strategis yang dikaitkan dengan Wakil Presiden Pemasaran Kreatif Markus Gerdemann , yang kepemimpinannya telah dikritik oleh karyawan dan rekanan. Bloomberg menyoroti isu-isu seperti moral karyawan yang rendah, keluhan tentang perilaku yang tidak pantas, dan keputusan yang dilaporkan mengasingkan mitra seperti Toho dan Toei.

Terlebih lagi, pasar streaming semakin kompetitif, dengan raksasa seperti Netflix dan Hulu mengancam posisi Crunchyroll. Riset menunjukkan bahwa 76% penggemar Gen Z menonton anime di Netflix, sementara hanya 58% yang lebih menyukai Crunchyroll.

Masa depan Crunchyroll dan tantangannya

Kontroversi seputar Dandadan menyoroti tantangan yang dihadapi Crunchyroll di pasar yang semakin mengglobal dan kompetitif. Kurangnya fokus pada lisensi eksklusif dan ketidakpuasan internal dapat semakin membahayakan posisinya di industri ini.

Untuk berita lebih lanjut tentang anime dan dunia geek, terus ikuti AnimeNew !

Mengikuti:
Nama saya Rafael Alves, dikenal sebagai Rafael Shinzo. Saya memiliki latar belakang budaya pop Jepang dan mendirikan AnimeNew pada tahun 2009 dengan misi menyediakan liputan anime, manga, dan hiburan lainnya yang tepercaya dan terkini langsung dari Jepang. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, portal ini telah memantapkan dirinya sebagai rujukan di sektor ini.