Mengapa Goku tumbuh besar di Dragon Ball? Keputusan kontroversial Akira Toriyama dan penolakan penerbit

Rafael Shinzo
Nama saya Rafael Alves, dikenal sebagai Rafael Shinzo. Saya memiliki latar belakang budaya pop Jepang dan mendirikan AnimeNew pada tahun 2009 dengan misi menyediakan liputan yang tepercaya...

anime dan manga biasanya mempertahankan konsistensi tertentu dalam penampilan mereka di sepanjang seri. Namun, dalam karya ikonis Akira Toriyama Dragon Ball , kita menyaksikan perubahan signifikan dalam penampilan dan alur cerita sang pahlawan utama, Goku.

Mengapa Goku tumbuh di Dragon Ball?
Mengapa Goku tumbuh di Dragon Ball?

Di dunia yang transformasi fisik karakternya biasanya halus, Toriyama memutuskan sudah waktunya bagi protagonisnya untuk menjadi dewasa. Meskipun menghadapi penolakan dari penerbit, sang mangaka memberikan pukulan terakhir, mengubah Goku dari seorang petualang muda menjadi seorang dewasa yang bertanggung jawab.

Revolusi Goku

Terinspirasi oleh elemen-elemen dari karya terkenal "Journey to the West" dan dengan sentuhan humor yang khas, Toriyama berhasil mengubah alur cerita Dragon Ball secara mengejutkan. Transisi Goku dari anak-anak menjadi dewasa tidak hanya membawa dinamika baru dalam narasi, tetapi juga memungkinkan karakter tersebut menghadapi tantangan yang lebih kompleks dan membangun ikatan keluarga yang lebih erat.

Meskipun perubahan tersebut awalnya ditentang oleh Kazuhiko Torishima, editor lama Toriyama, keputusan sang mangaka menandai dimulainya era baru bagi Dragon Ball. Transisi Goku menuju dewasa tidak hanya diterima dengan baik oleh para penggemar, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan naratif yang lebih kaya dan lebih menarik.

Dengan wujud dewasa Goku, serial ini berevolusi dari petualangan sederhana menjadi pertempuran epik yang penuh aksi dan keseruan. Lebih lanjut, transformasi Goku memungkinkan diperkenalkannya karakter-karakter baru, seperti Gohan dan Goten, yang semakin memperkaya dunia Dragon Ball.

Warisan Bola Naga

Pada akhirnya, keberanian Toriyama dalam menentang konvensi genre dan mengubah protagonisnya terbukti merupakan langkah yang bijaksana. Dragon Ball tidak hanya menjadi salah satu seri paling terkenal dalam sejarah, tetapi juga menetapkan standar bagi evolusi karakter utama dalam anime dan manga.

Transformasi Goku di Dragon Ball bukan sekadar perubahan visual, melainkan evolusi naratif dari seri tersebut. Keputusan Toriyama untuk mendewasakan karakter utamanya membuka pintu bagi kemungkinan-kemungkinan baru dan menunjukkan pentingnya beradaptasi dan berkembang sepanjang perjalanan.

Dengan demikian, kisah Goku saat dewasa tidak hanya memikat penggemar, tetapi juga meninggalkan jejak dalam sejarah anime dan manga.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan saluran WhatsApp kami, sampai jumpa!

© TOEI ANIMATION Co., Ltd. Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

Pada akhirnya, Shueisha menyadari bahwa strategi ini adalah yang paling efektif.
Mengikuti:
Nama saya Rafael Alves, dikenal sebagai Rafael Shinzo. Saya memiliki latar belakang budaya pop Jepang dan mendirikan AnimeNew pada tahun 2009 dengan misi menyediakan liputan anime, manga, dan hiburan lainnya yang tepercaya dan terkini langsung dari Jepang. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, portal ini telah memantapkan dirinya sebagai rujukan di sektor ini.