Mewtwo adalah salah satu Pokémon , dan telah demikian sejak zaman Red asal-usul Mewtwo sebagai salah satu dari sedikit makhluk buatan membuatnya sangat unik, dan anime-nya pun dipenuhi konflik untuk mengeksplorasi perjuangan Pokémon ini dalam menerima sifatnya sendiri.
Film ini awalnya menampilkan Mewtwo secara misterius, menyelimutinya dengan baju zirah aneh yang menekan kemampuannya dan membuatnya lebih mudah dikendalikan. Giovanni menggunakan Mewtwo untuk melakukan serangkaian kejahatan hingga akhirnya ia melarikan diri, yang menjadi latar plot film Pokémon pertama, Mewtwo Strikes Back.
Lebih lanjut, film ini mengungkap banyak hal tentang asal-usul Mewtwo, perasaannya tentang statusnya sebagai makhluk buatan, dan kebenciannya terhadap manusia secara umum, yang dipicu oleh cara para penciptanya memperlakukannya. Di antara perasaan Mewtwo terhadap Giovanni dan Mew, bisa dibilang ia memiliki beberapa masalah dengan ayahnya yang harus diatasi.
Penciptaan dan Penggunaan Mewtwo oleh Giovanni
Sekitar 20 tahun sebelum anime Pokémon asli, sebuah ekspedisi menemukan bulu mata Mew, yang mendorong tim ilmuwan, yang dipimpin oleh Dr. Fuji dan didanai oleh Tim Rocket, untuk menggunakan DNA tersebut guna menciptakan makhluk kloning dengan kekuatan yang ditingkatkan: Mewtwo. Namun, Dr. Fuji memiliki motif tersembunyi; ia berusaha menyempurnakan mekanisme kloning untuk menghidupkan kembali putrinya yang telah meninggal, Amber.
Mewtwo bertemu klon Amber, yang memperkenalkannya pada keajaiban dunia tak lama sebelum Amber (dan semua klon lainnya selain Mewtwo) mati. Hal ini membuat Pokémon itu patah hati dan bingung, bertanya-tanya apa tujuan Mewtwo sebenarnya. Para ilmuwan sangat gembira dengan kekuatannya, tetapi kegembiraan itu segera berubah menjadi teror ketika Mewtwo mengamuk di seluruh laboratorium, membunuh para penciptanya sendiri ketika ia menyadari bahwa mereka menganggapnya bukan sebagai makhluk, melainkan sebagai sebuah eksperimen yang berhasil.
Giovanni kemudian mendekati Mewtwo, tanpa menyadari perannya dalam penciptaannya. Giovanni mencoba meyakinkan Pokémon tersebut untuk bekerja sama, tetapi Mewtwo segera menyadari bahwa ia hanya dimanfaatkan. Namun, ia membenci Giovanni, dan segera mulai membenci seluruh umat manusia, merasa bahwa semua manusia adalah makhluk egois yang sama. Mewtwo mulai melihat Pokémon lain juga dimanfaatkan, dan membenci mereka karena kelemahan mereka saat dimanfaatkan. Saat itulah ia menyusun rencana untuk mendominasi dan menghancurkan dunia.
Masalah yang membuatnya menjadi karakter yang menarik
Mewtwo bukanlah satu-satunya Pokémon buatan. Bahkan di generasi pertama, ada juga Porygon, Pokémon buatan yang dirancang untuk berinteraksi dengan sistem komputer. Namun, Mewtwo digambarkan sebagai satu-satunya yang berjuang dengan keberadaannya, mencari makna dalam hidupnya.
Kebencian Mewtwo terhadap manusia dapat dimengerti, mengingat pengalaman hidupnya. Jelas bahwa para pencipta Pokémon tidak pernah menyangka Mewtwo akan begitu cerdas dan tidak siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Permasalahan Mewtwo dengan para penciptanya sebagian besar merupakan perasaan yang akan dialami setiap orang di suatu titik dalam hidup mereka, membuat pertanyaan-pertanyaan eksistensialnya terasa sangat relevan.
Mewtwo dan Mew di Pokémon
Perasaan Mewtwo terhadap Mew lebih rumit. Mewtwo sangat yakin akan kekuatannya, tetapi diam-diam merasa tidak aman dengan statusnya sebagai klon. Untuk membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa ia lebih dari sekadar tiruan Mew, Mewtwo mendedikasikan dirinya untuk mencoba mengalahkan Mew, yang sebenarnya tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Dalam arti tertentu, ini adalah situasi ayah-anak yang sangat tradisional, dengan Mewtwo yang sangat ingin menyamai leluhurnya. Sepanjang film, dan kemunculan Mewtwo berikutnya di anime, ia belajar bahwa tidak semua manusia seperti Giovanni, dan pengorbanan Ash membantunya menyadari hal ini: "Apa yang kau lakukan dengan anugerah kehidupan itulah yang menentukan siapa dirimu." Dengan kalimat ini, Mewtwo akhirnya menerima statusnya sebagai klon dan tidak lagi merasa perlu membuktikan dirinya lebih kuat dari Mew.
Pengalaman dengan Pencipta Ash dan perubahannya
Ia memiliki beberapa penampilan di luar film aslinya, sebuah hal yang langka untuk sebuah seri film. Mewtwo muncul dalam episode spesial era Emas dan Perak, Mewtwo Returns , yang menampilkan Ash dan teman-temannya menemukan pemukiman Pokémon kloningan Mewtwo di Gunung Quena, tepat pada saat Tim Rocket menyerang dan mencoba merebut kembali Mewtwo. Ash, Misty, dan Brock membantu Mewtwo mempertahankan rumahnya dan melawan Tim Rocket, meskipun tidak memiliki ingatan tentang peristiwa di film pertama.
Mewtwo juga muncul dalam sebuah episode Pokémon Journeys . Di sini, Goh dan Ash bertemu lagi dengan Mewtwo, kali ini melindungi sebuah pulau kecil yang dihuni Pokémon yang disiksa oleh manusia. Mewtwo tidak mengungkapkan apakah ia mengenali Ash, tetapi Ash mengenalinya. Mewtwo mempertanyakan tujuan mereka dan akhirnya setuju untuk bertarung, meskipun Mewtwo dengan mudah mengalahkan Pokémon mereka. Mewtwo tampak terkesan dengan tekad dan semangat hidup mereka, mungkin dibumbui rasa iri karena ia belum menemukan tujuan yang memotivasi seperti mereka.
Pada akhirnya, sungguh tak ada Pokémon lain yang dapat menandingi Mewtwo dalam hal kedalaman karakter. Dengan menjadikan Mewtwo sebagai individu, Pokémon ini menciptakan sosok yang tragis dan emosional yang langsung menjadi ikon serial ini. Mewtwo mungkin makhluk buatan, tetapi pertanyaan-pertanyaan eksistensialnya merupakan pengalaman sentral bagi semua orang, menjadikannya figur Pokémon yang paling mudah dipahami.
Jadi, apa Pokemon favoritmu? Tinggalkan komentar dan sampai jumpa lagi!
