Microsoft mengonfirmasi pada hari Rabu (2) pembatalan proyek reboot Perfect Dark dan penutupan studio The Initiative, yang bertanggung jawab atas proyek tersebut. Keputusan ini merupakan bagian dari fase baru restrukturisasi divisi game perusahaan, yang bertujuan untuk mengalihkan investasi dan mengoptimalkan sumber daya di pasar yang semakin kompetitif.
Pengumuman ini diungkapkan dalam email internal yang dikirimkan kepada karyawan oleh Matt Booty, kepala Xbox Game Studios, dan dilaporkan di Windows Central. Selain Perfect Dark, beberapa judul game lain yang belum diumumkan juga ditutup, termasuk proyek Everwild.
Pengurangan proyek merupakan bagian dari strategi global
Menurut pernyataan internal, keputusan ini sejalan dengan langkah strategis untuk mengurangi risiko dan memfokuskan upaya pada waralaba dengan imbal hasil tertinggi. Dengan demikian, penutupan studio The Initiative menandai berakhirnya tim yang didirikan dengan misi menciptakan game inovatif di bawah naungan Xbox.
Menurut Booty, lebih dari 40 judul masih dalam tahap pengembangan aktif, dan perusahaan berencana untuk memperkuat katalognya dengan perilisan yang dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2025 dan tahun berikutnya. Meskipun demikian, pemangkasan proyek dan studio menandakan periode ketidakstabilan, bahkan di antara perusahaan-perusahaan mapan di industri ini.
Email tersebut juga menyoroti komitmen Microsoft kepada karyawan yang terdampak oleh keputusan tersebut. Perusahaan mengklaim menawarkan paket pesangon yang sesuai, dukungan transisi karier, dan kesempatan kerja internal di tim lain untuk meminimalkan dampak PHK.
"Setiap proyek dan tim mewakili upaya, imajinasi, dan komitmen bertahun-tahun. Keputusan ini tidak dibuat dengan mudah ," kata Booty.
Kerugian yang signifikan bagi komunitas game
Microsoft mengumumkan reboot Perfect Dark pada tahun 2020, memicu ekspektasi tinggi, terutama untuk menghidupkan kembali waralaba klasik dari era Nintendo 64. Lebih lanjut, proyek baru ini bertujuan untuk memperkenalkan agen Joanna Dark yang diinterpretasikan ulang di dunia modern, dengan narasi yang lebih mendalam dan fokus pada aksi siluman.
Penutupan game ini membuat nasib waralaba ini, yang sudah bertahun-tahun tidak merilis seri baru, masih belum jelas. Oleh karena itu, kemitraan dengan Crystal Dynamics, studio yang dikenal dengan Tomb Raider, juga akan dihentikan.
Tren pemotongan anggaran terus berlanjut di sektor game
Penutupan The Initiative dan berakhirnya proyek Perfect Dark menambah panjang daftar PHK dan restrukturisasi. Perusahaan seperti Sony, Ubisoft, Epic Games, dan Microsoft telah menerapkan pemangkasan karyawan yang signifikan pada tahun 2024 dan 2025.
Pada tahun 2024 saja, Microsoft telah memberhentikan lebih dari 9.000 karyawan di berbagai divisi. Hal ini mencerminkan adaptasi yang dipaksakan terhadap lanskap industri baru, yang menghadapi kenaikan biaya produksi dan perubahan perilaku konsumen.