Perusahaan Jepang Orange Inc. aplikasi manga emaqi , baru saja menutup putaran pendanaan sebesar 25 miliar yen (sekitar R$870 juta). Pendanaan tersebut berasal dari empat bank besar Jepang: Shoko Chukin Bank, MUFG, SMBC, dan Mizuho. Tujuannya jelas: mempercepat pertumbuhan global platform tersebut, yang diluncurkan di Amerika Utara pada Mei 2025 .
- Jura adalah penjahat yang dibutuhkan Boruto Two Blue Vortex
- K-pop Warriors adalah animasi yang paling banyak ditonton di Netflix
Sejak awal, Orange telah menjalankan misi ambisius: menghadirkan manga kepada penggemar di seluruh dunia melalui terjemahan resmi dalam bahasa masing-masing. Untuk mencapainya, perusahaan akan menginvestasikan modal baru tersebut dalam tiga bidang utama: meningkatkan jumlah judul terjemahan, meningkatkan kualitas terjemahan, dan memperluas tim ahli.
Kualitas dan pemberantasan pembajakan manga
Dengan investasi ini, Orange bertujuan untuk memperkuat tim penerjemah, penulis lirik, dan desainernya. Lebih lanjut, Orange akan meningkatkan perangkatnya dengan penggunaan AI, yang memungkinkan versi manga resmi menjangkau publik lebih cepat. Langkah ini juga bertujuan untuk mengekang penyebaran versi bajakan dan memastikan para kreator dibayar atas karya mereka.
Aspek penting lainnya adalah ekspansi global. Meskipun aplikasi ini baru pertama kali diluncurkan di Amerika Utara, tujuannya adalah untuk memperluasnya ke negara dan wilayah berbahasa Inggris lainnya, dengan selalu berfokus pada penerjemahan profesional dan menghormati hak cipta.
Dukungan dari raksasa dan talenta baru
Bank-bank Jepang yang terlibat dalam transaksi ini memuji inisiatif Orange, yang menyoroti potensi manga sebagai warisan budaya Jepang. Oleh karena itu, perusahaan tersebut telah mulai merekrut talenta baru untuk berbagai bidang—termasuk penerjemah dan spesialis pelokalan.
berita emaqi dan berita lainnya dari dunia otaku, ikuti AnimeNew di WhatsApp dan Instagram .
Sumber: PR Times