Perjalanan bersejarah paiN Gaming di Worlds 2024, kejuaraan dunia League of Legends 2024, berakhir Senin ini (7), setelah kalah 2-0 dari Team Liquid. Pertandingan yang digelar di Riot Games Arena di Berlin ini menandai kekalahan ketiga tim Brasil tersebut di fase Swiss. Sebelum kekalahan ini, paiN telah kalah dari G2 Esports dan T1, yang mengukuhkan tersingkirnya mereka dari turnamen tersebut.
- Silent Hill 2 dan Dragon Ball Sparking Zero adalah sorotan rilis minggu ini
- Penghargaan eSports Brazil mengumumkan nominasi tahun ini
Di game pertama seri ini, paiN Gaming kesulitan sejak awal, terpaksa mengambil posisi bertahan. Meskipun mampu memanfaatkan beberapa kesalahan eksekusi Team Liquid, dominasi strategi tim Amerika Utara ini terlihat jelas. Penampil terbaik dalam pertandingan ini adalah ADC Liquid, Yeon, yang menyelesaikan pertandingan dengan skor impresif 9/0/3, memastikan kemenangan bagi timnya di pertarungan besar pertama, membawa timnya unggul dalam seri ini.
Performa paiN Gaming di game kedua
Di pertandingan kedua, paiN menunjukkan performa yang lebih kompetitif, berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit awal. Tim Brasil ini menampilkan pertarungan sengit di pertengahan permainan, dengan kombinasi efektif Orianna dan Nocturne, yang menghasilkan kemenangan penting dalam pertarungan objektif. Di fase ini, paiN berhasil mencetak enam kill dan bahkan memenangkan pertarungan tim di Arauto tanpa kehilangan satu pemain pun, membangkitkan kembali harapan para penggemar.
Namun, di momen penentu, Team Liquid berhasil menyusun kembali strategi dan memanfaatkan sayap strategis dari midlaner mereka, APA. Langkah ini menghasilkan ACE bersih melawan paiN, membalikkan keadaan untuk menguntungkan Liquid dan memastikan nasib tim Brasil tersebut di Worlds. Team Liquid menunjukkan kendali penuh atas peta, menggagalkan upaya paiN untuk memaksakan ritme mereka dan menutup seri dengan kemenangan lainnya.
Kesalahan yang menentukan dan dominasi Team Liquid
Tersingkirnya paiN Gaming juga dapat dikaitkan dengan beberapa keraguan dalam mengambil keputusan penting. Meskipun mereka menunjukkan beberapa momen bagus, seperti mengendalikan pertarungan dan meraih kill, tim tersebut gagal mempertahankan konsistensi yang dibutuhkan untuk membalikkan keunggulan Liquid. Dominasi taktis dan presisi tim Amerika Utara tersebut menang, memaksa paiN untuk bermain reaktif hampir sepanjang seri.
Di menit-menit akhir pertandingan kedua, Team Liquid mengukuhkan keunggulan mereka dengan pertarungan yang menentukan di menit ke-36, menyingkirkan empat pemain paiN dan mengamankan keunggulan 2-0. Dengan ini, tim Brasil tersebut resmi tersingkir dari Worlds 2024, sementara Team Liquid melaju di kompetisi tersebut, masih mengincar tempat di babak sistem gugur.
Masa depan paiN Gaming dan dampak eliminasi
Dengan tersingkirnya paiN Gaming, organisasi Brasil ini kini harus mengevaluasi kinerjanya dan menetapkan tujuan baru untuk masa depan. Meskipun mengalami kekalahan, tim ini menunjukkan potensinya untuk bersaing di level tinggi, terutama ketika berhasil mengimbangi lawan-lawan kuat.
Partisipasi paiN Gaming di Worlds 2024 juga menegaskan pentingnya pengalaman internasional bagi kancah esports Brasil. Pelajaran yang dipetik dari pertandingan melawan tim-tim elit seperti G2 Esports, T1, dan Team Liquid tentu akan berkontribusi pada pertumbuhan dan peningkatan organisasi di kejuaraan-kejuaraan mendatang.
Di sisi lain, Team Liquid tetap bertahan di turnamen ini, berusaha memperkuat posisinya di antara delapan tim teratas yang akan lolos ke babak playoff. Persaingan tetap ketat, dengan ekspektasi tinggi terhadap tahapan Worlds 2024 mendatang.