Jepang – Pembajakan berdampak pada hiburan Jepang hingga miliaran dolar

Rafael Shinzo
Nama saya Rafael Alves, dikenal sebagai Rafael Shinzo. Saya memiliki latar belakang budaya pop Jepang dan mendirikan AnimeNew pada tahun 2009 dengan misi menyediakan liputan yang tepercaya...

Dan kini kabar duka dari Jepang. Asosiasi Distribusi Konten Internasional Jepang (CODA) merilis sebuah artikel minggu ini yang menyebutkan kerugian antara 1,9 hingga 2,2 triliun yen (US$14,2 hingga 16,5 miliar) pada tahun 2021 akibat pembajakan hiburan Jepang, termasuk manga, anime , musik, dan gim video. Menurut laporan, angka tersebut meningkat lima kali lipat dibandingkan studi asosiasi sebelumnya pada tahun 2019.

Jepang – Pembajakan berdampak pada hiburan Jepang hingga miliaran dolar

Coba lihat:

Organisasi tersebut menghitung bahwa anime dan konten video Jepang lainnya kehilangan 906,5 miliar hingga 1,4 triliun yen (sekitar $6,8 hingga $10,5 miliar) akibat pembajakan, sementara manga dan media terbitan lainnya kehilangan 395,2 miliar hingga 831,1 miliar yen (sekitar $3 hingga $6,2 miliar).

Lebih lanjut, CODA mengaitkan peningkatan pembajakan dengan meningkatnya waktu yang dihabiskan orang-orang di dalam ruangan akibat pandemi COVID-19 dan maraknya layanan streaming. Oleh karena itu, surat kabar Nikkei Asia menyatakan bahwa angka ini melebihi nilai keseluruhan pasar konten berlisensi, yang diperkirakan mencapai 600 miliar yen (sekitar US$5,19 miliar) per tahun.

Terakhir, apa pendapatmu tentang topik ini? Tinggalkan komentarmu!

Sumber: Berita CODA

Baca juga:

Mengikuti:
Nama saya Rafael Alves, dikenal sebagai Rafael Shinzo. Saya memiliki latar belakang budaya pop Jepang dan mendirikan AnimeNew pada tahun 2009 dengan misi menyediakan liputan anime, manga, dan hiburan lainnya yang tepercaya dan terkini langsung dari Jepang. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, portal ini telah memantapkan dirinya sebagai rujukan di sektor ini.