Baru-baru ini, sebuah kasus menarik perhatian penggemar yang melibatkan salah satu anime terpopuler di dunia Bleach . Bukti baru diajukan untuk membela Gabriel Hikari Yad-Elohim , terdakwa pembunuhan Michael Mulholland yang berusia 69 tahun di Auckland, Selandia Baru. Kejahatan tersebut terjadi pada tahun 2017, ketika Yad-Elohim, 36 tahun, menyerang Mulholland, dan kemudian ditangkap serta dihukum.
Pihak pembela mengklaim bahwa Yad-Elohim sedang merekayasa ulang adegan dari anime populer Bleach pada saat kejahatan terjadi. Law News tanggal 13 Desember laporan The New Zealand Herald menunjukkan bahwa psikiater forensik Dr. Cavney, yang menangani kasus tersebut, menemukan adegan anime tersebut beberapa minggu setelah persidangan dan mengungkapkannya kepada pihak pembela, yang diwakili sepenuhnya oleh Pengadilan Banding.
Yad-Elohim didiagnosis menderita skizofrenia sebelum melakukan kejahatannya. Selama persidangan, pembela mengaku gila, tetapi juri menolak pembelaan tersebut. Pada Mei 2023, Yad-Elohim mengajukan banding atas putusan bersalahnya dengan bantuan kesaksian dari psikiater forensik Dr. Chaplow, tetapi Pengadilan Banding menguatkan keputusan tersebut.
Namun, sebagai upaya terakhir, Yad-Elohim membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi Selandia Baru pada Juli 2024. Pengadilan meninjau video dan transkrip monolog yang disampaikan Yad-Elohim dalam bahasa Jepang sekitar 24 jam setelah serangan. Pengadilan menemukan bahwa video tersebut memiliki kemiripan yang signifikan dengan serangan dan monolog tersebut, sehingga memperkuat bukti.
Akhirnya, hingga saat ini, Pengadilan Tinggi Selandia Baru belum mengumumkan tanggal sidang kasus Yad-Elohim.
