Kazutaka Kodaka, kreator Danganronpa , kembali menjadi sorotan dengan wawancara baru tentang proyek terbarunya, The Hundred Line: Last Defense Academy . Dalam wawancara tersebut, Kodaka berbagi wawasan tentang proses kreatifnya dan mengungkapkan beberapa fakta menarik yang pasti akan menarik minat para penggemar game dan anime.
- One Piece Chapter 1147: Spoiler Lengkap Terungkap
- Gunko mungkin akan mengungkapkan rahasia Imu di One Piece
Saat membahas penciptaan karakter yang berkesan, Kodaka menekankan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari karya-karya kontemporer yang ia nikmati saat ini—seperti manga Dandadan —alih-alih hanya dari pengaruh masa mudanya. Baginya, penting untuk terhubung dengan tren terkini untuk menciptakan sesuatu yang relevan dan kekinian.
Detail menarik lainnya yang terungkap adalah bahwa beberapa dialog merendahkan diri karakter Shouma Ginzaki terinspirasi oleh komentar-komentar pedas dan provokatif sutradara Hideki Kamiya ( Okami , Devil May Cry ) di media sosial, terutama di X/Twitter. Sentuhan ironis ini semakin memperkuat karakter dialog dalam game.
Dalam wawancara lain, Kodaka juga menyatakan bahwa ia ingin sekali mengubah The Hundred Line menjadi anime—dengan syarat game-nya sukses secara komersial. Kemungkinan ini membuat para penggemar semakin antusias dengan masa depan waralaba ini.
Oleh karena itu, The Hundred Line: Last Defense Academy adalah gim peran taktis yang dikembangkan oleh Too Kyo Games dan Media.Vision , dan diterbitkan oleh Aniplex . Gim ini dirilis pada 24 April 2025 untuk Nintendo Switch dan Windows.
Untuk terus mengikuti perkembangan terbaru tentang The Hundred Line , Kodaka, dan seluk-beluk industri otaku, terus ikuti AnimeNew . Di sini, Anda akan menemukan berita terhangat seputar anime, manga, dan gim Jepang!
Sumber: 4gamer