Ketertarikan anime sedang tumbuh, dan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Polygon bekerja sama dengan Vox Media dan Circus menyoroti fenomena yang menarik ini. Studi ini, yang dilakukan dengan 4.000 orang di Amerika Serikat, di atas 18, menawarkan pandangan yang menarik tentang bagaimana kelompok usia yang berbeda mengkonsumsi animasi Jepang ini.
- Mononoke the Movie - Film memenangkan trailer baru dan gambar promosi
- Yoshihiro Togashi kembali bekerja di manga Hunter x Hunter
Menurut data yang dikumpulkan, Generasi Z muncul sebagai penggemar anime terbesar, bahkan melampaui milenial. 42% responden muda yang mengesankan mengatakan mereka menghadiri anime mingguan dibandingkan dengan 25% milenial. Sementara itu, Generasi X dan Boomers menunjukkan saham yang lebih sederhana, dengan masing -masing hanya 12% dan 3% , menunjukkan preferensi yang jelas di antara generasi muda.
Perubahan dalam pola konsumsi ini sebagian besar dapat disebabkan oleh proliferasi jejaring sosial dan banyaknya layanan streaming. Platform seperti Netflix , Hulu, Amazon Prime Video, Crunchyroll , Max, Tube, VRV dan HIDIVE telah menjadi rumah bagi sejumlah besar anime, menyediakan akses yang mudah dan nyaman kepada pemirsa, terutama untuk Generasi Z, yang dikenal dengan afinitas mereka dengan teknologi dan media digital.
Selain itu, penelitian ini mengungkapkan beragam panorama di antara penggemar anime. Kelompok -kelompok etnis seperti Afrika -Amerika dan Asia -Amerika telah menunjukkan minat yang signifikan dalam produksi ini, terutama di dalam Generasi Z. Selain itu, anime menarik komunitas LGBTQIAP+yang cukup besar, yang menonjol sebagai ruang yang inklusif dan beragam dalam alam semesta hiburan.
Akhirnya wawasan ini menawarkan visi tentang pengaruh dan relevansi anime yang berkembang.
Sumber: SBT