Melalui diskusi di forum komentar populer Jepang, para penggemar berbagi pendapat mereka tentang elemen-elemen krusial yang harus dimiliki sebuah anime agar sukses. Poin-poin yang dibahas menyoroti ekspektasi dan preferensi penonton Jepang terkait narasi dan pengembangan karakter dalam anime.
- Trailer Baru “Cardfight!! Vanguard Divinez” Musim 2
- Penggemar anime 'Zombieland Saga' khawatir tentang kemungkinan pembatalan

Di bawah ini Anda dapat membaca poin-poin yang menjadi pertimbangan orang Jepang untuk membuat sebuah anime menjadi sangat sukses.
- Berikan protagonis tujuan yang jelas sejak awal: Oleh karena itu, peserta forum menekankan pentingnya menetapkan tujuan protagonis dengan jelas sejak awal cerita. Protagonis dengan tujuan yang jelas memberikan arah yang jelas bagi alur cerita dan membantu mempertahankan minat penonton sejak awal.
- Mempertahankan Tempo di Awal: Diskusi ini juga menyoroti pentingnya mempertahankan tempo yang dinamis di awal cerita. Awal yang lambat dapat mengurangi minat penonton, sehingga mempertahankan narasi yang cepat dan menarik sejak awal sangatlah penting.
- Hindari penjelasan dunia atau latar yang panjang: Mereka lebih suka menghindari penjelasan dunia atau latar yang panjang di episode-episode awal. Sebaliknya, mereka menyarankan untuk memperkenalkan elemen-elemen ini secara bertahap di sepanjang cerita agar penonton tidak kewalahan dengan informasi yang tidak perlu di awal.
Mereka mempertimbangkan hal-hal lainnya.
- Tunjukkan protagonis beraksi: Salah satu poin penting yang disorot dalam diskusi adalah pentingnya menunjukkan protagonis beraksi sejak awal. Penonton ingin melihat tokoh utama terlibat dalam alur cerita dan menghadapi tantangan sejak awal.
- Protagonis bukanlah orang yang jatuh cinta, melainkan orang yang membuat para gadis jatuh cinta padanya: Para peserta membahas peran protagonis dalam hubungan romantis dalam cerita. Mereka berpendapat bahwa protagonis yang menarik dan karismatik seharusnya mampu memenangkan hati karakter lain, alih-alih sekadar jatuh cinta.
- Protagonis yang pasif tidak akan pernah diterima dengan baik: Oleh karena itu, penting untuk memiliki protagonis yang tegas, alih-alih protagonis pasif yang hanya bereaksi terhadap peristiwa. Protagonis yang memiliki agensi cenderung lebih menarik bagi penonton dan dapat menggerakkan plot dengan lebih efektif.
- Tentukan arah dan patuhi (jangan menyesatkan penonton): Otaku menekankan pentingnya memiliki arah yang jelas dan berpegang teguh pada arah tersebut. Namun, perubahan nada atau arah yang tiba-tiba dapat membingungkan dan mengurangi koherensi naratif.
Nama asli, pengembangan yang terburu-buru, dan karakter yang tidak menarik adalah poin terakhir:
- Hindari penggunaan nama asli dan tidak merujuk pada kejadian nyata: Hindari penggunaan nama asli atau referensi ke kejadian nyata dalam cerita anime.
- Tidak menggunakan bentuk komedi yang paling rendah: Peserta menyatakan ketidaksukaannya terhadap penggunaan parodi dalam cerita anime, meskipun mereka menganggapnya sebagai bentuk komedi yang rendah dan dapat mengurangi keseriusan alur cerita dan karakter.
- Buatlah pengantar sesingkat mungkin dan kembangkan karakternya dengan cepat: Diskusi tersebut menekankan pentingnya menjaga pengantar tetap ringkas dan mengembangkan karakter utama dengan cepat untuk menarik perhatian pemirsa dan meletakkan dasar bagi plot utama.
- Penonton lebih menyukai karakter yang menarik dan karismatik daripada latar yang rumit dan plot yang berat: Terakhir, para otaku telah menyoroti preferensi penonton mereka terhadap karakter yang menarik dan karismatik daripada plot yang rumit dan berat. Karakter-karakter yang menarik dan dikembangkan dengan baik dapat menjadi kunci kesuksesan sebuah cerita anime, menarik dan mempertahankan minat penonton sepanjang seri.
Singkatnya, diskusi ini menawarkan wawasan tentang kualitas dan elemen penting yang harus dimiliki sebuah cerita anime agar memuaskan.
Sumber: Yaraon!