Laporan penjualan terbaru Shonen Jump mengonfirmasi bahwa Boruto menghadapi kinerja komersial terburuknya sejak debutnya pada tahun 2016. Sekuel langsung Naruto, meskipun nama Masashi Kishimoto sangat berpengaruh, gagal mempertahankan daya tarik yang sama dengan karya aslinya dan mengalami penurunan yang signifikan di setiap volume baru.
- Boruto Two Blue Vortex 25: Tanggal Rilis dan Apa yang Diharapkan
- Boruto Two Blue Vortex 25: Spoiler Bab Pertama
Volume 5 Boruto Two Blue Vortex terjual lebih dari 100.000 eksemplar, angka terendah yang pernah tercatat untuk waralaba ini. Penurunan yang terus-menerus ini mengkhawatirkan para penggemar dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan seri ini di pasar Jepang.
Performa Boruto menurun di setiap perilisannya
Dirilis pada tahun 2016 sebagai sekuel langsung Naruto, Boruto: Naruto Next Generations berjanji untuk memperluas dunia yang diciptakan oleh Kishimoto. Namun, data yang dirilis oleh Oricon menunjukkan tren penurunan penjualan.
Survei terbaru menunjukkan bahwa Two Blue Vortex #5 hanya terjual 10.301 eksemplar di minggu ketiga setelah dirilis, dengan total penjualan mencapai 76.566 eksemplar. Sebagai perbandingan, volume sebelumnya seperti NNG18 dan TBV1 terjual lebih dari 84.000 dan 79.000 eksemplar pada periode yang sama.
Faktor-faktor yang menjelaskan penurunan tersebut
Meskipun di bawah pengawasan Kishimoto, cerita ini secara kreatif dipimpin oleh Mikio Ikemoto, mantan asisten penulis. Namun, banyak penggemar yang menyatakan bahwa narasinya belum mencapai kecepatan atau kekuatan yang menjadi ciri khas Naruto, dan persepsi ini telah mengasingkan sebagian penonton.
Lebih jauh lagi, ulasan berulang menyebutkan alur cerita yang tidak menarik dan pengembangan karakter yang tidak merata, yang mungkin berkontribusi terhadap menurunnya minat.
50 Manga Terlaris Oricon 🇯🇵 14 Juli – 20 Juli 2025
— UzuRepo (@UzuRepo) 25 Juli 2025
32./ Boruto: Two Blue Vortex #5 {04.07.2025} – 10.301 / 76.566
Sebagai perbandingan: pada minggu ke-3, NNG18 dan TBV1 telah terjual sebanyak 84.437 dan 79.932 eksemplar dalam jumlah hari yang sama. pic.twitter.com/DvUpzbLdr8
Penurunan penjualan fisik memicu spekulasi tentang kemungkinan perubahan atau bahkan pembatalan seri, sebuah skenario yang akan menjadi pukulan telak bagi merek Naruto. Namun, tidak semuanya negatif: di dunia digital, Boruto tetap relevan.
Di platform Manga Plus, Two Blue Vortex menempati peringkat ketiga di antara judul-judul yang paling banyak dibaca, hanya di belakang karya-karya terkenal seperti One Piece dan Chainsaw Man. Hal ini menunjukkan bahwa minat publik masih tinggi, terutama dalam format daring.
Dapatkan berita terkini melalui WhatsApp dan ikuti AnimeNew di Instagram .