Manga Dandadan terus memikat penggemar di seluruh dunia, dan berkat kesuksesan animenya (dengan musim kedua yang dikonfirmasi tayang pada musim panas 2025), kreatornya, Yukinobu Tatsu , berbagi fakta menarik tentang proses kreatifnya dan hubungannya dengan karya tersebut. Dalam wawancara baru-baru ini, ia membahas adegan-adegan berkesan, rutinitas kerjanya, dan, tentu saja, karakter favoritnya .
Ketika ditanya tentang adegan tak terlupakan dari Dandadan, Tatsu menyoroti penculikan sapi yang ikonis oleh UFO. Bagi penulis, momen ini istimewa karena semuanya selaras dengan narasinya. Dalam anime, kombinasi absurditas dan epiknya membuat adegan tersebut semakin berkesan, menunjukkan bagaimana manga dapat mengubah situasi tak terduga menjadi elemen kunci cerita.
Mengenai rutinitasnya, Tatsu mengungkapkan bahwa ia bekerja sendiri, dengan asisten-asistennya yang bekerja jarak jauh sejak pandemi. Tidak seperti kebanyakan seniman manga yang menggunakan tablet dan perangkat lunak canggih, ia lebih menyukai cara klasik: pena dan kertas. Kesederhanaan ini mencerminkan gayanya dan cara autentiknya terhubung dengan karya-karyanya.
Namun, yang paling menonjol adalah Momo Ayase, karakter favoritnya. Tatsu mengaku jika ia tidak menggambar Momo persis seperti yang ia inginkan, ia akan menghapus dan mengulanginya sampai ia puas. Baginya, Momo seperti Superman, bukan karena kekuatannya, melainkan karena kemampuannya untuk menginspirasi. Yang menjadikan Superman pahlawan adalah pengaruh positifnya, sama seperti Momo di Dandadan .
Penulis juga menjelaskan bahwa ia mendapatkan inspirasi untuk makhluk paranormal dari mitos dan legenda Jepang, dan selalu menemukan unsur-unsur budaya baru. Lebih lanjut, ia lebih suka cerita mengalir secara alami, tanpa alur yang kaku, yang mencerminkan perkembangan para tokoh utamanya.
Ikuti juga AnimeNew untuk berita anime lainnya!