Dalam Bab 195 Dandadan, Seiko Ayase berbicara tentang dewa Izumo, menyoroti sifatnya yang ramah dan bagaimana ia akan menerima siapa pun. Namun, dengan mengatakan "Tuhan ini," ia menyarankan bahwa ada entitas lain di Izumo yang tidak berbagi kebaikan ini.
Detail ini penting karena menyiratkan bahwa Momo dan sekutunya harus berurusan tidak hanya dengan musuh manusia, tetapi juga dengan kekuatan ilahi yang dapat ditentang dengan misi mereka. Selain itu, mata jahat di Jiji menambahkan lapisan gelap ke plot, mengangkat keraguan tentang apa yang, pada kenyataannya, akan menjadi hambatan di jalan mereka.

Orchestrator dan para dewa: Perlawanan terhadap niat mereka
Orchestrator, sosok yang gelap dan misterius, mengikuti metode yang mungkin akan ditolak oleh para dewa Izumo. Dia menggunakan pisau Kozuka, dipalsukan dari pedang terkutuk Asura, seorang tokoh mitologis yang dikenal karena kekerasan dan keegoisannya.
Pilihan senjata ini menunjukkan bahwa orkestra dapat mewakili ancaman spiritual serta fisika. Ini menunjukkan bahwa para dewa Izumo dapat menentang masuknya mereka ke tempat kudus, terutama karena niat dan metode gelap mereka.

Perlawanan Ilahi terhadap Orkestrator dan Peran Momo
Dengan para dewa Izumo yang menolak kehadiran orkestra, ada kemungkinan bahwa mereka membantu Momo dan sekutunya untuk menghadapinya. Meskipun para dewa tidak secara langsung campur tangan, mereka dapat memberdayakan para pahlawan untuk melawan orkestor lebih keras.
Penggunaan pisau dikutuk oleh antagonis hanya memperkuat gagasan bahwa para dewa dapat bertindak secara tidak langsung, mencegah orkestor memenangkan kekuatan Momo.
Konflik spiritual yang semakin dalam dalam Dandadan
Dalam Dandadan, Bab 195 memperdalam konflik dengan memperkenalkan gagasan pertempuran spiritual selain fisika. Sekarang perjuangan melawan orkestra tidak terbatas pada konfrontasi antara karakter, tetapi juga melibatkan kekuatan ilahi yang dapat melakukan intervensi dalam misi Momo. Kemungkinan perlawanan ilahi terhadap niat gelap orkestor membuka cara baru dan menarik bagi pengembangan sejarah.
Bacaan GRATIS dan Lengkapi Akses ke Manga Dandadan
Pembaca yang tertarik menemani manga memiliki dua opsi membaca gratis resmi. Yang pertama adalah situs web Viz Media; Yang kedua, manga plus , terhubung dengan penerbit Jepang Shueisha. Keduanya menawarkan tiga bab terbaru dan yang pertama dalam seri.
Koleksi lengkapnya dapat diakses melalui platform Shueisha Shonen Jump+. Dalam hal ini, perlu menandatangani layanan, yang menawarkan bacaan tanpa batas untuk jumlah bulanan yang terjangkau.