Capcom telah memutuskan untuk menunda perilisan Resident Evil 9 hingga 2026, menurut informan internal LutusFix. Game yang awalnya dijadwalkan rilis pada paruh kedua tahun 2025 ini akan menjalani periode pengembangan dan penyesuaian teknis yang lebih panjang. Meskipun mengalami penundaan, pengumuman resminya diperkirakan akan segera terjadi, karena strategi pemasarannya sebelumnya telah ditetapkan untuk kampanye promosi tahun ini.
Keputusan ini kabarnya diambil setelah diskusi internal yang panjang di dalam perusahaan. Capcom sudah memiliki jadwal yang pasti, tetapi memutuskan untuk mempertimbangkan kembali rencananya demi memastikan produk yang lebih baik. Alasan pasti penundaan ini masih belum jelas, tetapi kemungkinan besar terkait dengan tantangan teknis dan keinginan untuk meningkatkan kualitas game secara keseluruhan. Selain itu, faktor eksternal, seperti persaingan industri dan ekspektasi penggemar yang tinggi, mungkin turut memengaruhi keputusan penundaan perilisan.
Tes tertutup mengungkap detail gameplay Resident Evil 9
Pada Mei 2024, LutusFix mengaku telah berpartisipasi dalam uji coba tertutup Resident Evil 9, di mana ia berperan sebagai Jill Valentine di sebuah rumah sakit terbengkalai. Latarnya dipenuhi zombi dan makhluk-makhluk baru, memperkuat atmosfer survival horror khas waralaba tersebut. Di antara musuh-musuhnya, terdapat tipe Hunter baru yang menonjol, serta seorang pengejar yang dinamis, mirip dengan Mr. X (Resident Evil 2 Remake) dan Nemesis (Resident Evil 3 Remake).
Menurut sumber tersebut, atmosfer permainan sangat mengingatkan pada Resident Evil 2 versi remake, salah satu judul paling terkenal dalam seri tersebut. Hal ini menunjukkan kembalinya gaya survival horror klasik, dengan lingkungan tertutup dan elemen ketegangan psikologis. Perilaku musuh juga menunjukkan kemajuan dalam kecerdasan buatan, membuat pertarungan menjadi lebih sulit diprediksi dan menantang.
Capcom berencana untuk melakukan setidaknya dua pengujian internal lagi selama enam bulan ke depan, yang menunjukkan bahwa penyempurnaan gameplay masih dilakukan. Pengujian ini krusial untuk menyempurnakan mekanika, mengevaluasi keseimbangan pertempuran, dan menyempurnakan performa teknis game sebelum tahap akhir pengembangan.
Leon Kennedy kembali dan Blue Umbrella akan memainkan peran sentral
Informasi terbaru menunjukkan bahwa Resident Evil 9 akan menampilkan kembalinya Leon S. Kennedy, salah satu karakter paling ikonis dalam waralaba ini. Materi pemasaran internal menunjukkan bahwa ia akan memiliki penampilan yang mirip dengan Resident Evil 4 Remake, tetapi dengan penampilan yang lebih tua, memperkuat evolusinya dalam seri ini. Keterlibatannya dalam plot belum dijelaskan secara rinci, tetapi ada kemungkinan ia akan memainkan peran kunci dalam narasi.
Lebih lanjut, Blue Umbrella, organisasi yang diperkenalkan di Resident Evil 7, akan memainkan peran penting dalam plot. Perusahaan yang menampilkan dirinya sebagai versi baru dari Umbrella asli ini tampaknya terlibat dalam eksperimen biologis baru. Perannya dalam cerita ini dapat menghadirkan kejutan yang signifikan, terutama bagi para penggemar yang telah mengikuti alur cerita sejak game pertama.
Rumor sebelumnya menyebutkan bahwa cerita Resident Evil 9 akan menampilkan kultus bulan dan unsur-unsur okultisme. Namun, menurut LutusFix, hal ini tidak akan menjadi fokus utama game. Meskipun tema-tema ini mungkin hadir dalam skala yang lebih kecil, plotnya tampaknya berfokus pada pendekatan yang lebih tradisional, mengeksplorasi konspirasi perusahaan dan ancaman biologis, ciri khas seri ini. Judul sementara, Resident Evil: Apocalypse, masih dibahas secara internal di Capcom dan mungkin akan menjadi versi final dari nama game ini.
Perubahan teknologi dapat memengaruhi masa depan waralaba
Salah satu informasi terpenting yang baru-baru ini terungkap adalah bahwa RE Engine, mesin grafis yang digunakan Capcom sejak Resident Evil 7, mungkin telah mencapai batasnya. Ini berarti Resident Evil 9 bisa menjadi salah satu game terakhir dalam waralaba yang menggunakan teknologi ini, sebelum beralih ke mesin grafis baru, REX Engine. Perubahan ini dapat menjadi lompatan visual dan teknis untuk judul-judul mendatang dalam seri ini, yang memperluas kemungkinan gameplay dan imersi.
Selain peningkatan grafis, Resident Evil 9 akan memperkenalkan mekanisme pertarungan dan strategi baru. Di antara fitur-fitur baru tersebut terdapat granat taktis baru: granat asap, yang dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian atau menyembunyikan gerakan, dan granat sonik, yang dirancang untuk menarik atau mengusir musuh. Penambahan ini dapat membuat pertarungan lebih dinamis, memungkinkan pemain untuk mengadopsi pendekatan yang lebih sembunyi-sembunyi atau strategis dalam menghadapi bahaya.
Penundaan game ini mungkin menunjukkan bahwa Capcom bertujuan untuk menghadirkan produk yang ambisius dan canggih, sehingga memenuhi ekspektasi penggemar dan mengukuhkan Resident Evil 9 sebagai salah satu bab terpenting dalam seri ini. Dengan janji menjadi "survival horror terhebat dalam waralaba ini," game ini diharapkan menghadirkan pengalaman yang lebih intens dan mendalam, dengan menyeimbangkan horor, aksi, dan narasi yang menarik.
Meskipun penantian panjang, antisipasi untuk Resident Evil 9 terus meningkat. Dengan pengumuman resmi yang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang dan detail baru yang bermunculan secara bertahap, para penggemar seri ini punya alasan untuk percaya bahwa seri berikutnya akan menjadi tonggak sejarah dalam waralaba ini.