RPG Bergaya Anime Tomo: Endless Blue Diumumkan untuk PC

Stefani Couto
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru...

Onibi mengumumkan RPG aksi Tomo: Endless Blue minggu ini, sebuah game dunia terbuka dengan visual yang terinspirasi anime. Dijadwalkan rilis di PC melalui Steam pada akhir 2026, game ini menampilkan lautan tak terbatas dengan pulau-pulau unik dan makhluk-makhluk bernama Tomo, yang menemani pemain dalam pertempuran dan tugas sehari-hari.

Dibentuk oleh para veteran yang mengerjakan game-game hits seperti Baldur's Gate III, Fall Guys, League of Legends, Fortnite, dan World of Warcraft, studio ini menjanjikan dunia yang dinamis, di mana setiap pulau berfungsi sebagai dunia kecil, dengan budayanya sendiri, rahasia tersembunyi, dan beragam tantangan.

RPG Tomo: Gaya anime Biru Tak Berujung
Foto: Pengungkapan/Onibi

Pulau-pulau yang dihasilkan secara prosedural dan budaya yang terfragmentasi

Dalam Tomo: Endless Blue, pemain memulai perjalanan melintasi kepulauan yang merupakan pecahan-pecahan peradaban yang telah punah. Oleh karena itu, para pengembang menggabungkan konten buatan tangan dengan algoritma pembuatan prosedural, memastikan keragaman geografis dan naratif.

Eksplorasi berlangsung melintasi samudra luas yang menghubungkan dunia-dunia yang terisolasi ini. Di setiap pulau, pemain akan bertemu dengan karakter-karakter unik, tradisi, dan beragam cara berinteraksi dengan lingkungan. Pendekatan ini memungkinkan pengalaman yang berbeda di setiap permainan.

Latarnya memperkuat rasa penemuan yang konstan. Alih-alih mengikuti alur cerita yang linear, pemain menyusun cerita secara bertahap sambil mengungkap misteri di setiap lokasi yang mereka kunjungi.

Buku Sahabat dan Pertempuran Strategis

Tome adalah makhluk dengan kemampuan khusus yang menemani pemain sepanjang petualangan. Mereka berpartisipasi dalam pertempuran, membantu membangun peralatan, memasak, bertani, dan bahkan memancing. Dengan kepribadian mereka sendiri, Tome lebih dari sekadar sekutu: mereka adalah teman perjalanan yang memengaruhi cara pemain berinteraksi dengan dunia.

Pertarungan menggunakan sistem aktif, dengan pergantian antara karakter utama dan Tome. Fisika medan memainkan peran penting: pemain dapat, misalnya, menyebarkan air ke suatu area untuk mendinginkan musuh yang terbakar, lalu melancarkan serangan listrik untuk menambah kerusakan.

Dinamisme ini memperluas variasi strategi yang memungkinkan. Pemanfaatan lingkungan yang cerdas menjadi komponen kunci dalam pertempuran, baik melawan musuh biasa maupun dalam konfrontasi dengan mereka yang disebut "Juara Tomo".

RPG Tomo: Biru Tak Berujung
Foto: Pengungkapan/Onibi

Membangun dengan balok dan fisika realistis

Salah satu pembeda utama Tomo: Endless Blue adalah sistem bangunan berbasis fisika, yang memungkinkan pemain membuat kendaraan kustom seperti kapal, derek, dan bahkan pesawat. Kemungkinannya hampir tak terbatas, bergantung sepenuhnya pada kreativitas pemain.

Membangun bukan sekadar hiasan: ia merupakan alat penting untuk menjelajahi pulau, mengakses lokasi terpencil, atau memecahkan tantangan lingkungan. Pemain membuat alat sebagai bagian dari rutinitas harian mereka, selaras dengan alur petualangan.

Sistem ini menyerupai gaya voxel yang dipopulerkan oleh permainan seperti Minecraft, tetapi dengan tingkat kecanggihan yang lebih tinggi, menawarkan kontrol penuh atas setiap komponen struktur.

Mode multipemain yang fleksibel dan perjalanan bersama

Pemain dapat menjelajahi Tomo: Endless Blue secara solo atau multipemain. Pemain juga dapat terhubung melalui jaringan lokal atau server daring. Tidak ada batasan pasti untuk jumlah peserta—semuanya bergantung pada kemampuan perangkat atau server.

Namun, meskipun berfokus pada pengalaman individu, permainan ini mendorong perjalanan bersama. Pemain dapat membangun bersama, menjelajahi berbagai pulau secara bersamaan, atau sekadar tinggal di desa bersama Tomo. Fleksibilitas ini memungkinkan beragam gaya bermain, mulai dari kooperatif hingga solo.

Judulnya juga berfokus pada interaksi imersif, dengan aktivitas sehari-hari seperti bertani, memasak, dan memancing yang memperkuat nuansa hidup di dunia tersebut. Semua ini dengan estetika visual yang terinspirasi anime, menampilkan warna-warna cerah dan karakter-karakter yang ekspresif.

Game RPG Tome: Biru Tak Berujung
Foto: Pengungkapan/Onibi

Harapan dan langkah selanjutnya

Masih dalam tahap awal pengembangan, Tomo: Endless Blue telah menarik perhatian berkat kombinasi elemen-elemen populer dalam game kontemporer: dunia terbuka, pembangunan kreatif, pembuatan prosedural, dan estetika anime. Kombinasi ini menjanjikan kepuasan bagi para penggemar RPG imersif dan judul-judul yang berfokus pada kebebasan bereksplorasi.

Onibi mengumumkan bahwa detail baru akan terungkap sepanjang tahun 2025, termasuk video gameplay, perkenalan karakter, dan informasi lebih lanjut tentang Tome. Hingga saat itu, game ini dapat ditambahkan ke daftar keinginan di Steam.

Dijadwalkan untuk dirilis pada akhir tahun 2026, Tomo: Endless Blue hadir sebagai taruhan yang menjanjikan di antara game independen yang menggabungkan kreativitas, narasi yang terfragmentasi, dan keterlibatan emosional dengan makhluk ajaib.

Mengikuti:
Seorang jurnalis sejak lahir, seorang gamer karena hasrat! Saya menulis tentang game, trivia, dan panduan untuk membantu pemain lain menjelajahi dunia yang luar biasa ini. Jika ada game baru di bidang ini, saya selalu mencari tahu dan siap mengubah pengalaman itu menjadi artikel yang hebat.