Sebuah berita mengejutkan penggemar pada hari Selasa (19) ini! Forbes, mengungkapkan bahwa Sony saat ini sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi Kadokawa , salah satu penerbit terbesar di Jepang. Akuisisi ini menjanjikan perubahan besar bagi industri hiburan, terutama di pasar anime dan manga.
- Anime WataNare: Adaptasi Diumumkan untuk Tahun 2025
- The Game Awards 2024 Mengumumkan Nominasi Penghargaan
Strategi ini sejalan dengan akuisisi Funimation dan Crunchyroll , yang memperkuat posisinya dalam distribusi anime. Selain itu, perusahaan ini sedang mengembangkan AnimeCanvas , sebuah perangkat lunak untuk menyederhanakan produksi anime.
Sony saat ini memegang 2% saham di Kadokawa dan 62% saham di FromSoftware, anak perusahaan yang dikenal mengembangkan Elden Ring . Kesepakatan ini bisa rampung dalam beberapa minggu, dan dampaknya sudah terlihat: saham Kadokawa ditutup naik 23%.
Siapakah Kadokawa Company?
Didirikan pada tahun 1945, Kadokawa berawal dari sebuah perusahaan penerbitan dan kini telah menjadi konglomerat yang mencakup majalah, buku, gim, film, dan RPG meja. Kadokawa memegang sekitar 70% hak cipta atas IP anime, merilis sekitar 40 judul per tahun dari studio-studio seperti ENGI ( Uzaki-chan ) dan Kinema Citrus ( Shield Hero , My Happy Marriage ). Kesuksesan terbarunya antara lain Delicious in Dungeon .
Sony telah menyatakan minatnya untuk mengadaptasi IP untuk live-action, memanfaatkan pasar yang berkembang untuk alternatif Marvel seperti One Piece dan The Last of Us . Namun, akuisisi ini juga dapat membantu Kadokawa mengatasi krisis baru-baru ini, seperti serangan siber dan masalah hukum yang melibatkan mantan presidennya.
Pada akhirnya, dengan potensi pembelian tersebut, Sony akan mengendalikan lebih dari 70% pasar anime, tetapi masih harus dilihat apakah perusahaan akan terus berinvestasi atau mengejar pendekatan yang lebih agresif.
Sumber: Forbes