T1 mengamankan tempat mereka di final Worlds 2024, Kejuaraan Dunia League of Legends, dengan mengalahkan Gen.G 3-1 di semifinal. Dengan kemenangan ini, tim Korea Selatan tersebut mencapai final untuk ketiga kalinya berturut-turut, sebuah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di kancah kompetitif. Kini, T1 akan menghadapi Bilibili Gaming (BLG) di babak final, yang dijadwalkan pada 2 November.
- Sakamoto Days: Novel Diumumkan untuk Tahun 2024
- Hunter x Hunter 404: Manga mengonfirmasi kembalinya Leorio
Pertandingan melawan Gen.G diwarnai momen-momen penentu dari para pemain kunci seperti Gumayusi dan Keria, yang tampil gemilang di beberapa pertandingan. Performa tim ini semakin mengukuhkan dominasi T1 di kancah internasional, terutama saat melawan tim-tim Tiongkok dari LPL (Liga Pro LoL Tiongkok).
Penampilan luar biasa T1 di semifinal Worlds 2024
Di game pertama seri ini, duo Gumayusi dan Keria tampil menentukan. Dengan bantuan juara Ashe dan Renata, mereka memanfaatkan kesalahan awal Gen.G, yang menghasilkan kemenangan telak. Namun, Gen.G merespons di game kedua, menghukum T1 dengan strategi yang lebih matang dan aman, mengendalikan pertandingan selama 27 menit, dan menyamakan kedudukan.
Namun, pertandingan ketiga menyaksikan kembalinya sang juara Vi, yang dikendalikan Oner, dan Ashe, yang dikendalikan Gumayusi. Hasilnya adalah penampilan yang memukau, dengan Oner mencatatkan 5 kill, 1 death, dan 11 assist, sementara Gumayusi menambahkan 7 kill. Faker, veteran tim, juga tampil gemilang, mengeliminasi lawannya Chovy di base, memastikan kemenangan krusial bagi T1.
Performa Faker dan para pemainnya yang bertabur bintang
Faker, legenda League of Legends yang masih hidup, terus menjadi salah satu pemain terbaik T1. Dengan 7 kill dan tanpa kematian di game ketiga, ia menegaskan kembali posisinya di tim. Support Keria juga tampil mengesankan dengan mendominasi game keempat dan terakhir bersama sang juara Pyke, menyelesaikan permainan tanpa kematian dan performa strategis yang sempurna.
Selain itu, tim ini juga diuntungkan oleh stabilitas susunan pemainnya, yang tidak berubah selama tiga tahun terakhir. Zeus, Oner, Faker, Gumayusi, dan Keria telah terbukti menjadi salah satu kuintet paling konsisten dalam sejarah LoL.
T1 mengincar gelar kelima di Worlds 2024
Final melawan BLG menjanjikan akan menjadi laga bersejarah. T1, tim tersukses di Worlds, telah memenangkan gelar juara empat kali dan berpeluang menjadi juara lima kali pertama di turnamen tersebut. Terlebih lagi, rivalitas antara wilayah LCK (Korea Selatan) dan LPL sangat ketat, dan pertandingan di tahun 2024 ini dapat menandai dominasi baru di kancah kompetisi.
T1 belum pernah kalah dalam seri best-of-five melawan tim Tiongkok di Kejuaraan Dunia. Mereka telah menjalani sembilan seri tak terkalahkan sejak 2013, memberikan tim keuntungan psikologis yang signifikan. Di sisi lain, BLG memiliki Bin, yang telah mengalahkan T1 di kompetisi lain, termasuk MSI 2024, ketika ia menyingkirkan tim Korea dengan kemenangan tipis 3-2.
Sejarah berpihak pada T1 dalam bentrokan melawan LPL
Gumayusi, AD carry T1 saat ini, telah mengirimkan pesan langsung kepada BLG dan top laner Bin. Mengenang pernyataannya di tahun 2023, ia menyatakan bahwa T1 "tidak pernah kalah dari tim LPL." Hingga saat ini, pernyataan ini masih relevan dalam konteks Worlds, tetapi Bin memiliki kesempatan untuk mengubah narasi tersebut. Rekor pemain Tiongkok ini melawan T1 positif di luar Worlds, dan ia bersiap untuk meraih kemenangan pertama di wilayahnya dalam tiga tahun.