Sony diperkirakan akan mengumumkan edisi fisik terbaru The Last of Us untuk PlayStation 5 . Informasi ini berasal dari orang dalam billbil-kun, yang dikenal mengantisipasi perilisan dengan tingkat kesuksesan tinggi. Kabar ini melibatkan "versi spesial" dari game tersebut dan diperkirakan akan tersedia di toko-toko seharga $109,99—harga yang melebihi R$600 dengan nilai tukar saat ini. Edisi ini akan dicetak terbatas dan ditujukan untuk para kolektor, menurut sumber yang dekat dengan proyek tersebut.
Bahkan tanpa konfirmasi resmi, rekam jejak pembocor tersebut memberikan kredibilitas pada informasi tersebut. The Last of Us, salah satu game terlaris PlayStation Studios, telah memiliki versi remaster untuk PS5, termasuk Bagian I dan Bagian II.
Oleh karena itu, ekspektasi semakin meningkat bahwa edisi baru ini akan menghadirkan lebih dari sekadar distribusi ulang konten yang sudah ada. Ekspektasinya mencakup peningkatan grafis tambahan, integrasi PS5 Pro, dan item eksklusif yang dikemas dalam kotak deluxe.
Edisi ini dapat menggabungkan kedua game untuk pertama kalinya dalam satu paket
Kemungkinan menggabungkan The Last of Us Bagian I dan Bagian II dalam satu paket fisik yang belum pernah ada sebelumnya telah menarik perhatian para penggemar dan analis. Ini akan menjadi pertama kalinya kedua bab tersebut dijual bersama untuk PlayStation 5, dengan potensi bonus seperti soundtrack, artwork eksklusif, dan kemasan koleksi.
Inisiatif ini akan mengikuti tren edisi definitif, yang telah diadopsi oleh waralaba Sony lainnya yang berfokus pada audiens setia. Taktik ini memperkuat posisi perusahaan untuk menjaga waralaba tetap aktif bahkan tanpa judul baru yang diumumkan.
Pada awal Maret, Sony merilis pengontrol DualSense edisi terbatas dengan desain bertema The Last of Us. Aksesori ini, yang dijadwalkan tersedia di toko-toko pada 10 April, memperkuat strategi perusahaan untuk menjangkau ceruk pasar penggemar yang lebih aktif dan bersedia berinvestasi pada produk-produk premium yang berkaitan dengan seri tersebut.
Waralaba tetap menguntungkan bahkan tanpa game baru yang diumumkan
Meskipun Naughty Dog belum mengonfirmasi produksi game ketiga, The Last of Us tetap menjadi salah satu waralaba Sony yang paling berharga.
Perilisan Bagian II untuk PC, yang dijadwalkan pada bulan April, memperluas jangkauan seri ini dan memperkuat relevansinya di luar konsol. Lebih lanjut, kesuksesan adaptasi televisi HBO ini membuat merek tersebut tetap menjadi sorotan dan membuka jalan bagi spin-off baru.
Oleh karena itu, edisi fisik terbaru untuk PS5 muncul sebagai perpanjangan dari strategi ini. Sony mengandalkan kekuatan emosional dan basis penggemar yang telah dibangun selama bertahun-tahun untuk menjaga seri ini tetap menguntungkan.
Tanpa hanya mengandalkan judul-judul baru, perusahaan ini mengeksplorasi cara-cara baru untuk menyajikan konten yang sudah ada, tetapi dengan nilai tambah dan daya tarik yang kuat di kalangan kolektor. Langkah ini menunjukkan bahwa, bahkan di tengah jeda kreatif, The Last of Us tetap menjadi pusat perhatian industri.