Ubisoft telah mengonfirmasi kebocoran salinan fisik Assassin's Creed Shadows menjelang perilisan resminya. Pengembang menyatakan bahwa materi yang bocor tersebut tidak mencerminkan versi final game, karena pembaruan peluncuran akan menghadirkan pengoptimalan dan penyesuaian.
- Assassin's Creed Shadows bocor sebulan sebelum rilis
- Monster Hunter Wilds Mendominasi Ulasan Menjelang Perilisan
Game yang dijadwalkan rilis pada 20 Maret ini telah hadir di pasaran hampir sebulan sebelum tanggal rilis resminya. Para pemain membagikan gambar dan video di platform seperti Twitch dan media sosial. Perusahaan menyatakan kekhawatirannya tentang penyebaran spoiler dan mengimbau para pemain untuk tidak mengungkapkan detail plot.
Ubisoft meminta kolaborasi komunitas untuk menghindari spoiler
Dalam pernyataan resminya, Ubisoft menekankan bahwa kebocoran tersebut dapat membahayakan pengalaman pemain dan mengurangi dampak peluncuran. Perusahaan berterima kasih kepada komunitas atas upaya mereka dalam mencegah penyebaran informasi yang tidak sah.
Lebih lanjut, pengembang juga menekankan bahwa game ini masih dalam tahap penyempurnaan dan bahwa gameplay yang dirilis sebelum peluncuran tidak mewakili versi final. Patch pembaruan yang dijadwalkan untuk peluncuran akan mencakup peningkatan gameplay dan perbaikan bug.
"Kebocoran ini sangat disayangkan dan dapat mengurangi antusiasme pemain. Kami mohon Anda untuk tidak merusak pengalaman bermain bagi orang lain," ujar Ubisoft dalam sebuah pernyataan. Perusahaan juga menyarankan agar para penggemar mengikuti kanal resminya untuk mendapatkan berita dan konten eksklusif.
— Assassin's Creed (@assassinscreed) 24 Februari 2025
Kebocoran memperburuk momen sensitif bagi Ubisoft
Insiden ini terjadi di saat yang sulit bagi pengembang. Dalam beberapa bulan terakhir, Ubisoft telah menghadapi kontroversi seputar Assassin's Creed Shadows, termasuk penyalahgunaan bendera kelompok reka ulang sejarah dan kritik terhadap penggambaran Jepang feodal dalam game tersebut.
Selain itu, Ubisoft menunda perilisan judul tersebut dua kali sebelum menetapkan tanggal rilis 20 Maret. Perusahaan yang menghadapi tantangan keuangan setelah penjualan beberapa rilis sebelumnya yang lebih rendah dari perkiraan ini, mengandalkan kesuksesan seri terbaru waralaba ini untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor dan penonton.
Kebocoran ini menjadi kendala lain dalam skenario ini. Dampaknya terhadap pengalaman pemain dapat memengaruhi penerimaan judul, sehingga merugikan penjualan dan kinerja komersial. Oleh karena itu, Ubisoft telah menegaskan kembali pentingnya menjaga antisipasi terhadap peluncuran resminya.
Assassin's Creed Shadows hadir pada bulan Maret dengan pembaruan dan penyesuaian terakhir
Namun, terlepas dari berbagai tantangannya, Ubisoft menjamin Assassin's Creed Shadows akan memberikan pengalaman terbaik saat peluncurannya. Game ini akan diluncurkan dengan pengoptimalan gameplay dan perbaikan untuk setiap masalah yang teridentifikasi dalam versi yang bocor.
Pengembang mengimbau pemain untuk menunggu versi final dan mengikuti pembaruan resmi. "Tetaplah waspada, hindari spoiler, dan nantikan kejutan dalam beberapa minggu mendatang ," tulis perusahaan tersebut.
Dengan tanggal rilis yang telah dikonfirmasi, 20 Maret, Assassin's Creed Shadows menjanjikan pendekatan baru terhadap waralaba ini, mengeksplorasi Jepang feodal dan memperkenalkan mekanika baru. Ubisoft berharap game ini akan berkinerja baik dan membantu mengukuhkan seri ini sebagai salah satu yang terpenting di industri.