Sakamoto Days Ep. 1: Ulasan dan Kesan Pertama

Dengan hadirnya musim anime baru, kita diperkenalkan dengan salah satu pembunuh paling karismatik di jagat anime! Sakamoto Days taruhan besar Netflix untuk awal 2025.

Kebahagiaan Ada dalam Keluarga: Temui Taro Sakamoto

Sebuah pepatah lama, dari penulis yang tak dikenal, mengatakan bahwa "kebahagiaan seseorang terletak pada keluarga dan rumahnya." Saya tidak bisa menjamin bahwa ini berlaku untuk semua orang, tetapi dalam kasus Taro Sakamoto, protagonis kita, ungkapan ini benar adanya. Dahulu kala, ia adalah salah satu pembunuh bayaran paling ditakuti di dunia bawah. Kini, ia menjalani kehidupan impiannya: ia memiliki sebuah toko swalayan dan menjalani kehidupan yang damai bersama istri, Aoi, dan putrinya, Hana.

Namun, kedamaian ini tidak bertahan lama. Musuh dan sekutu lama dari dunia bawah muncul kembali, mengancam akan menghancurkan semua yang telah dibangun Sakamoto. Demi melindungi orang-orang yang dicintainya, ia harus menggunakan keahliannya sebagai pembunuh sekali lagi, tetapi ada satu detail penting: Sakamoto berjanji kepada istrinya bahwa ia tidak akan pernah membunuh lagi.

Hari-hari Sakamoto

Aksi Tak Terkendali (Tapi Tanpa Pembunuhan)

Jika Anda menyukai aksi dan karakter-karakter yang terlalu kuat (OP), Sakamoto Days akan memikat Anda sejak episode pertama. Serius! Narasinya menghadirkan momen-momen perkelahian dan baku tembak yang menegangkan, namun tetap menjunjung tinggi janji sang protagonis untuk tidak merenggut nyawa. Kontras antara Sakamoto yang damai dan "versi pembunuh" yang ia ciptakan kembali dalam adegan-adegan aksi sungguh spektakuler.

Lebih lanjut, alur ceritanya mengalir alami, tetap setia pada manga dan memastikan penonton tidak melewatkan detail penting apa pun. Di setiap episode, komitmen terhadap narasi asli semakin ditegaskan, membuat penggemar semakin bersemangat menantikan kelanjutannya.

Karakter Luar Biasa (Dan Pembunuh!)

Hari-hari Sakamoto

Di Sakamoto Days, hampir semua orang adalah (atau pernah menjadi) pembunuh. Tetangga? Pembunuh. Kasir supermarket? Pembunuh. Guru penitipan anak? Pembunuh. Dan keunikan inilah yang membuat anime ini semakin seru dan tak terduga.

Salah satu contohnya adalah Shin, seorang telepati yang merupakan rekan Sakamoto di dunia bawah dan kini bekerja di toko swalayan sang protagonis. Bahkan setelah meninggalkan dunia pembunuhan, ia terus berlatih—bukan untuk membunuh, melainkan untuk mendominasi musuh tanpa harus menghabisi mereka.

Dinamika antar-karakter yang begitu kuat, namun berlatar belakang akrab dan nyaman, merupakan salah satu aspek paling menarik dari serial ini. Pilihan naratif ini memperkuat kualitas plot dan menciptakan kontras yang tak tertahankan.

Animasi yang mematikan

Sakamoto Days diproduksi oleh TMS Entertainment, yang dikenal dengan karya-karya ikonik seperti Akira dan Detektif Conan. Hasilnya tidak mengecewakan: kualitas animasinya sempurna.

Hari-hari Sakamoto

Bahkan tanpa pertempuran antargalaksi tradisional yang biasa kita lihat dalam shounen, anime ini menyajikan adegan aksi yang mengesankan dengan tingkat detail yang sangat baik. Namun, mulai dari pakaian dan rambut karakter hingga gerakan mereka selama pertempuran, semuanya dirancang dengan cermat. Estetika manga ini sangat dihargai, menonjolkan hubungan Sakamoto dengan keluarganya dan momen-momen menegangkan yang menyertainya.

Mengapa Anda perlu menonton Sakamoto Days?

Hari-hari Sakamoto

Sakamoto Days adalah adaptasi yang sangat dinantikan oleh para penggemar manga, dan sudah memenuhi ekspektasi. Perpaduan aksi cepat, humor, dan narasi yang padat menciptakan dunia unik di mana bahkan para pembunuh bayaran yang sudah pensiun pun dapat memikat penonton.

Kalau kamu penasaran apakah anime ini layak untuk dicoba, jawabannya pasti ya! Jangan buang waktu lagi, dan segera tonton anime yang sudah menjanjikan akan menjadi salah satu anime terpopuler tahun ini.

Terakhir, apakah kamu suka tipsnya? Bagikan pendapatmu tentang Sakamoto Days di kolom komentar dan jangan lupa ikuti berita lainnya di AnimeNew!

©Yuto Suzuki/SHUEISHA, PROYEK HARI SAKAMOTO

Mengikuti:
Mahasiswa jurnalistik, sangat menggemari anime dan manga, terutama genre shounen, shoujo, dan yaoi, serta game RPG.