Rumor menunjukkan bahwa Microsoft sedang mengerjakan konsol Xbox portabel baru, yang dijadwalkan rilis pada tahun 2027. Microsoft berencana untuk menyertakan sistem dok yang mirip dengan Nintendo Switch, yang memungkinkan perangkat tersebut digunakan dalam mode portabel atau dihubungkan ke TV.
- Red Dead Redemption 2 mungkin mendapatkan versi Nintendo Switch 2
- Stellar Blade diblokir di lebih dari 120 negara
Situs web Windows Central merilis informasi tersebut dan menekankan bahwa model yang dikembangkan Microsoft akan dilengkapi dengan dock. Fitur ini dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan platform, menawarkan pengalaman yang mendekati konsol tradisional, bahkan di perangkat seluler.
Dua proyek yang sedang berjalan meningkatkan ekspektasi
Selain modelnya sendiri, Microsoft dilaporkan terlibat dalam proyek konsol portabel paralel lainnya, kali ini bekerja sama dengan produsen ASUS. Menurut laporan, versi ini kemungkinan akan hadir paling cepat tahun 2025, dengan fokus pada fitur yang berbeda dari model yang direncanakan untuk tahun 2027.
Konsol yang diproduksi ASUS akan memiliki pendekatan yang lebih dekat dengan perangkat yang sudah ada di pasaran, seperti ROG Ally. Konsol yang dikembangkan oleh tim Xbox bertujuan untuk integrasi yang lebih mendalam dengan ekosistem merek, termasuk dukungan untuk berbagai toko digital.
Kompatibilitas dengan platform seperti Steam, Epic Games Store, dan Microsoft Store merupakan salah satu fitur yang paling sering disebutkan. Jika diterapkan, fitur ini akan menjadi langkah inovatif karena memungkinkan akses ke judul-judul dari platform lain di konsol Xbox.
Perusahaan tersebut mengumumkan lowongan pekerjaan yang memicu spekulasi dengan menyarankan penggunaan chip Qualcomm, yang memperkuat profil konsol portabel perusahaan. Microsoft belum mengonfirmasi detail ini secara resmi, tetapi bukti menunjukkan proyek yang kuat dan ambisius.
Peluncurannya bisa dilakukan antara tahun 2027 dan 2028
Meskipun ekspektasinya tinggi, tidak ada jaminan Xbox portabel baru ini akan dirilis pada tahun 2027. Sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut mengindikasikan bahwa pengumuman resminya kemungkinan akan terjadi paling cepat pada tahun 2025, tetapi peluncurannya di pasaran kemungkinan akan tertunda hingga tahun 2028.
Selama proses akuisisi Activision Blizzard, dokumen yang dirilis oleh FTC mengindikasikan kemungkinan penundaan ini. Namun, proyek tersebut tetap aktif dan sedang dikembangkan oleh tim Microsoft sendiri.
Peralihan ke konsol hibrida menunjukkan keinginan perusahaan untuk melayani beragam profil gamer, menggabungkan mobilitas dengan performa. Hal ini dapat mengubah posisi Xbox di pasar, menawarkan alternatif baru bagi dominasi Nintendo Switch saat ini di segmen ini.
Untuk saat ini, semua informasi masih sebatas rumor. Konfirmasi resmi diharapkan dalam beberapa tahun mendatang, seiring Microsoft mengembangkan dan menentukan strategi rilisnya.