Menurut media berita internasional Variety dan ANN, anime yang telah meraih sukses besar akan diadaptasi menjadi serial live-action di AS dan diproduksi bersama oleh Sunrise. Kemitraan ini terjalin antara Tomorrow Studio dan produser Marty Adelstein, serta ITV Studios.
Sunrise Studio, yang menggarap anime tersebut, akan menangani produksi.
Orang lain yang juga terlibat dalam proyek ini antara lain Adelstein, Becky Clements (Good Behavior), Midnight Radio, dan Matthew Weinberg. Midnight Radio terdiri dari Josh Appelbaum, Andre Nemec, Jeff Pinkner, dan Scott Rosenberg.
Shinichiro Watanabe berbicara tentang film live-action yang diusulkan pada tahun 2014, dengan mengatakan: "Saya khawatir saya tidak tahu apa yang dipikirkan Hollywood. Rupanya, proyek ini belum dibatalkan, tetapi saya tidak tahu bagaimana perkembangannya nanti. Saya dengar ada banyak masalah di Hollywood." Ia juga menyimpulkan bahwa ia tidak tertarik membuat sekuel Cowboy Bebop kecuali "Saya rasa saya bisa melakukannya lebih baik daripada sebelumnya. Jika saya merasa seperti itu, saya bisa berbuat lebih banyak, tetapi saya tidak tahu kapan itu akan terjadi."
Hingga saat ini, belum ditetapkan tanggal dimulainya syuting atau pemilihan aktor.
Berlatar tahun 2071, serial ini menceritakan kisah sekelompok pemburu bayaran yang bepergian dengan pesawat luar angkasa Bebop. Diceritakan dalam 26 episode, menampilkan aksi, petualangan, kejahatan, dan tragedi. Serial ini mengeksplorasi berbagai konsep filosofis, termasuk eksistensialisme, kesepian, dan kebosanan. Dengan latar yang beragam dan karakter yang mendalam, dipadukan dengan alur cerita yang cair (sangat berdasarkan budaya Amerika, khususnya gerakan jazz tahun 1940-an; dan dengan nama-nama karakter yang selalu khas Amerika, tidak pernah Jepang, seperti yang umum), dan berbagai adegan aksi (dari pertempuran luar angkasa hingga pertarungan satu lawan satu), anime ini menjadi populer di Jepang dan kemudian di negara-negara lain, dengan jumlah penonton yang cukup besar.